Pemerintah Segera Rampungkan Aturan Pajak dan Plat Khusus Mobil Listrik

Jumat, 14 Agustus 2020 08:28 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengunjungi pabrik Hyundai Motor Company (HMC) di Kota Ulsan, Korea Selatan, Selasa, 26 November 2019. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah segera merampungkan aturan-aturan terkait dengan mobil listrik di Tanah Air. Hal ini berkaitan dengan Hyundai Motors yang direncanakan merampungkan pembangunan pabriknya di Indonesia pada tahun 2021.

"Dalam pertemuan ini juga kami dari sisi pemangku kebijakan akan segera menyelesaikan peraturan terkait pajak dan rencana penggunaan plat khusus bagi mobil listrik seperti ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun @luhutpandjaitan, Kamis, 13 Agustus 2020.

Pada hari ini, Luhut melihat langsung produk mobil listrik dari Hyundai Motors tersebut yang dipajang di halaman parkir kantornya. Ia sempat menanyakan kapan mobil tersebut bisa diproduksi di Tanah Air. Menjawab pertanyaan Luhut, Presiden Hyundai Motor Asia Pasific mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu merampungkan pabrik sebelum melakukan produksi.

"Proyek pembangunan pabrik ini akan selesai di bulan maret tahun 2021 dan setelahnya akan dilakukan banyak ujicoba pembuatan sampai produksi final di akhir tahun 2021. Mereka juga sampaikan kemampuan produksinya bisa sampai 250.000 unit per tahunnya," kata Luhut.

Untuk memproduksi dan mewujudkan proyek ini pun, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menyiapkan lahan seluas 77 hektare di mana mereka menggelontorkan dana sebesar US$ 1.154 miliar.

Dalam pertemuan dengan pihak Hyundai siang tadi, Luhut meyakinkan kepada mereka bahwa Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik. "Saya juga ingin Hyundai menyampaikan kepada para produsen baterai dan mobil listrik lainnya, bahwa Indonesia saat ini terbuka dengan investasi untuk proyek besar seperti ini," ujar Luhut.

Ia memastikan bahwa di tengah pandemi pun pemerintah akan tetap aktif menjalankan seluruh komitmen investasi baik dengan IDFC, Uni Emirat Arab, dan Hyundai. "Meskipun tiga atau empat bulan yang lalu komunikasi kami sempat berhenti karena pandemi," kata Luhut.

Baca juga: Luhut Sebut Proyek Pembangunan Pabrik Mobil Listrik Hyundai Rampung Maret 2021

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

4 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

6 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

10 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya