Tangani Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Klaim Bakal Dibantu Prabowo Subianto

Rabu, 12 Agustus 2020 16:13 WIB

Menteri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Mneteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020. Sidang kabinet membahas antisipasi dampak perekonomian global. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengklaim bakal mendapatkan bantuan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menangani masalah masuknya kapal asing-kapal asing pencuri ikan di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Edhy menyebut telah bertemu dengan Prabowo untuk merembuk masalah tersebut.

"Bicara penguatan sektor pengawasan, kami sudah bicara dengan Menhan (Menteri Pertahanan). Menhan menanyakan situasi ini karena beliau punya tugas pertahanan negara," tutur Edhy dalam konferensi pers di Bali, Rabu, 12 Agustus 2020.

Menurut Edhy, pihaknya bakal dibantu Prabowo untuk meningkatkan kemampuan laju kapal pengawas perikanan dengan pengembangan teknologi tertentu. Saat ini, kapal milik pengawas perikanan hanya memiliki kecepatan 24 knot. Sedangkan Edhy meminta kecepatan kapal itu dinaikkan menjadi 35 knot atau setara dengan kecepatan kapal milik polair.

Di samping itu, kata Edhy, Prabowo menyatakan Indonesia bakal memperoleh bantuan hibah kapal dari negara-negara yang pernah ia kunjungi. Belum jelas jenis kapal dan negara apa saja yang akan memberikan kapalnya.

Selanjutnya, Edhy mengklaim bahwa Prabowo akan memberikan bantuan terkait pengembangan teknologi satelit untuk mengawasi wilayah maritim Tanah Air secara real time. Pertemuan dua politikus Partai Gerindra itu juga membahas kapal senjata SNB milik TNI Angkatan Laut yang kemungkinan bisa membantu penguatan pengawasan wilayah maritim.

Advertising
Advertising

Namun, kata Edhy, saat ini kapal tersebut hanya bisa diaktifkan bila terdapat tambahan perangkat anorganik. "Untuk mendatangkan alat anorganik itu perlu birokrasi lagi. Tapi intinya sudah ada jalan keluar dan tinggal dilengkapi saja," tuturnya.

Menurut Edhy, kerja sama antara KKP dan Kementerian Pertahanan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Ini bagian tugas dari Presiden untuk menjaga laut, membangun komunikasi," ucapnya.

Selama delapan bulan menjabat sebagai menteri, Edhy mengatakan kementerian yang dipimpinnya telah menangkap 69 kapal asing pencuri ikan. Jumlah terbanyak berasal dari Vietnam dan Malaysia.

Baca juga: Jejak Luhut Pandjaitan di Perusahaan Prabowo dan Jokowi

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

10 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

51 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya