Tukang Sate Dkk Dapat Bantuan Modal Gratis Rp 2,4 Juta, Apa Syaratnya?

Rabu, 12 Agustus 2020 14:38 WIB

Presiden Joko Widodo berpidato di sela acara pemberian bantuan modal kerja kepada pedagang kecil yang terdampak COVID-19 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 21 Juli 2020. Presiden memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada masing-masing pedagang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelaku usaha mikro bisa mendapatkan bantuan modal Rp 2,4 juta dari pemerintah. Uang ini disediakan untuk 9,1 juta pelaku usaha dalam bentuk hibah alias gratis.

"Kriterianya dia belum pernah atau sedang menerima pinjaman perbankan," kata kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.

Bantuan ini diberikan khusus bagi mereka yang belum mendapatkan pinjaman dari bank. Sebab mereka yang dapat pinjaman, sudah mendapatkan berbagai insentif seperti restrukturisasi hingga subsidi bunga.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu sebelumnya mengatakan bantuan ini diberikan untuk pedagang kecil sebagai tukang sate, tukang soto, sampai tukang kerak telor.

"Sebagian benar-benar seperti hibah, jadi dapat uang lalu tidak dikembalikan," kata Febrio dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Tidak semua dalam bentuk hibah. Sebab, Kemenkeu ingin penyaluran modal kerja ini dilakukan dalam konteks tata kelola yang baik.

Selama ini, beberapa pedagang kecil juga sudah terbiasa meminjam uang untuk modal kerja dari fasilitas kredit ultra mikro. Mereka mendapatkan uang, berbisnis, lalu mengembalikan pinjaman. "Kami enggak mau merusak tatanan itu," kata Febrio.

Total, sebenarnya ada 12 juta pelaku usaha mikro bakal mendapatkan bantuan modal dari pemerintah. Namun di tahap awal, bantuan baru dialokasikan untuk 9,1 juta pelaku usaha dengan anggaran sebesar Rp 22 triliun.

Bantuan tahap awal ini sudah dipastikan akan berbentuk hibah alias gratis. Akan tetapi, Teten belum menjelaskan apakah nanti sisa bantuan untuk 2,9 juta penerima lainnya, masih dalam bentuk hibah atau tidak.

Namun yang jelas untuk saat ini, Teten meminta pelaku usaha mikro agar mendaftarkan diri mereka ke dinas koperasi. Jika dinilai layak, mereka akan segera dikirimi uang gratis Rp 2,4 juta tersebut.

Baca juga: Jokowi Minta Bantuan Modal Kerja Tak Dipakai Beli HP dan Pulsa

Berita terkait

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

8 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

8 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

12 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

13 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

13 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

21 hari lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

26 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

32 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

46 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

51 hari lalu

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah

Baca Selengkapnya