Pacu Penyaluran PEN, Bank Mandiri Siapkan Kredit Produktif Bebas Agunan

Senin, 10 Agustus 2020 20:34 WIB

Maskot Mandiri COVID Rangers berpose di area anjungan tunai mandiri (ATM) Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa 21 Juli 2020. Sebagai dukungan kepada pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, Bank Mandiri meluncurkan COVID Rangers sebagai maskot dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan kerja Bank Mandiri. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit produktif. Salah satunya adalah memperkuat lini produk pembiayaan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pebisnis.

“Saat ini kami telah menyiapkan produk pembiayaan produktif bagi pebisnis segmen UKM yang akan memberikan kemudahan dalam proses aplikasi serta bebas agunan. Produk ini akan menyasar dua target utama, yakni nasabah eksisting yang memiliki profil pebisnis serta merchant EDC Mandiri,” kata Aquarius dalam keterangan tertulis Senin, 10 Agustus 2020.

Dia mengatakan pada Produk Dana Talangan Pebisnis misalnya, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pinjaman perbankan yang bersifat standby dan dapat digunakan untuk bertransaksi saat saldo rekening kurang dari nominal transaksi yang akan dilakukan.

Adapun plafon yang diberikan adalah sampai dengan Rp 500 juta bagi nasabah giro dan Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) dengan jangka waktu maksimal tiga bulan.

Bank Mandiri akan menginformasikan tawaran dana talangan ini kepada nasabah giro dan MTB yang eligible melalui whatsapp resmi Bank Mandiri. Jika setuju, nasabah dapat mengunjungi tautan yang tertera pada whatsapp tersebut untuk mengisi data diri dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan. Semua dilakukan secara online, sehingga tidak perlu bertemu langsung.

<!--more-->

Dia juga menjelaskan mengenai produk merchant lending, di mana Bank Mandiri menawarkan fasilitas kredit kredit usaha kepada merchant pilihan dengan proses cepat, dan suku bunga special. Plafon yang ditawarkan pun cukup menarik, yaitu sampai dengan Rp 2 miliar dengan jangka waktu maksimal 3 tahun.

Adapun dia menuturkan Bank Mandiri terus meningkatkan pembiayaan kepada pelaku UKM sebagai dukungan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional. Di segmen ini, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit PEN sebesar Rp 5,6 Triliun per 7 Agustus 2020 yang diterima oleh 1.965 debitur UKM.

Penyaluran kredit PEN segmen UKM ini didominasi ke sektor perdagangan besar dan eceran, diikuti sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi.

Aquarius berharap penyaluran kredit PEN ke segmen UKM bisa melebihi target Rp 6 triliun, sesuai dengan pipeline Bank Mandiri terkait pemanfaatan Penempatan Uang Negara di bank HIMBARA berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK.70/2020.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

11 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

12 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

6 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

10 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya