Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mewisuda 1.356 orang dari 10 Politeknik dan 1 Akademi Komunikasi Kelautan dan Perikanan Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan secara daring, Senin, 10 Agustus 2020. Dia mendorong lulusan perguruan tinggi lingkup Kelautan dan Perikanan (KP) menjadi pembudidaya andal di lantaran sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia sangat melimpah.
"Perintah Pak Presiden (Joko Widodo) jelas, bangun sektor budi daya. Sumber daya sudah ada di depan kita. Laut masa depan bangsa, kita tak hanya bicara itu, tapi kita bicara bagaimana masa depan itu bisa diimplementasikan. Dengan meluluskan kalian, ini langkah awal kita untuk menuju masa depan yang akan sebentar lagi akan kita nikmati," ujar Edhy dalam sambutan wisuda Satuan Pendidikan Lingkup KKP di Seluruh Indonesia secara daring, Senin 10 Agustus 2020.
Dia melanjutkan, banyak usulan yang disampaikan kepadanya perihal masa depan karier lulusan perguruan tinggi KP, salah satunya usulan penempatan para lulusan untuk dapat bekerja di instansi di bawah naungan KKP. Kendati demikian, Edhy menyatakan, lebih baik agar lulusan-lulusan tersebut diterjunkan ke lapangan untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan Indonesia.
Dia menegaskan, selama masih menjabat sebagai Menteri KKP, pihaknya akan selalu melibatkan lulusan perguruan tinggi KP dalam program dan kegiatan yang dicanangkan oleh kementeriannya.
Bahkan, KKP juga akan turut melibatkan para alumni perguruan tinggi KP yang belum terserap dunia kerja.
"Jangankan yang hari ini lulus, yang kemarin sudah lulus dan belum terserap, akan kami data dan kami libatkan," katanya.
Edhy mengingatkan, para lulusan sudah dilatih untuk terjun ke lapangan. Karena itu, kontribusi nyata para lulusan sangat dibutuhkan untuk membangkitkan potensi kelautan dan perikanan Indonesia.
"Saya minta adik-adik yang lulus jangan ragu mengimplementasikan ilmu yang kalian miliki. Pergunakan ilmumu, praktikkan apa yang sudah dilakukan," ujarnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.
KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi
2 hari lalu
KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.
KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
3 hari lalu
KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
9 hari lalu
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.