Kinerja Ekspor Impor Semester I Merosot, Sektor Logistik Minus

Kamis, 6 Agustus 2020 09:53 WIB

Pelindo III menjaga layanan operasional 24 jam dalam 7 hari sebagai komitmen menjaga kelancaran logistik Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil analisis Supply Chain Indonesia atau SCI menunjukkan bahwa minusnya pertumbuhan di sektor logistik selama semester I 2020 didorong oleh merosotnya kinerja ekspor dan impor. Chairman SCI Setijadi menjelaskan, ekspor barang dan jasa sepanjang semester I 2020 telah terkontraksi 11,66 persen, sedangkan impor menurun 16,96 persen secara year on year.

"Ini disebabkan oleh penutupan gerai-gerai penjualan selama pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di berbagai wilayah," kata Setiadji dalam keterangannya, Rabu, 5 Agustus 2020.

Di samping itu, penurunan di sektor logistik juga terjadi karena melorotnya permintaan lantaran lemahnya daya beli masyarakat. Kondisi ini pun berimbas pada pengurangan aktivitas produksi dan distribusi.

Adapun pada paruh pertama tahun ini, kinerja sektor logistik yang meliputi lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi tertinggi. Minus pada sektor tersebut mencapai 30,84 persen secara year on year dan 29,22 persen q on q.

<!--more-->

Kontraksi terbesar sektor logistik terjadi pada segmen angkutan udara yang mencapai 80,23 persen secara year on year. Kemudian dikuti oleh angkutan rel sebesar 63,75 persen.

Lalu, penurunan selanjutnya pada angkutan pergudangan dan jasa penunjang angkutan pos dan kurir sebesar 38,69 persen serta angkutan sungai, danau, dan penyeberangan 26,66 persen. Sementara itu, angkutan logistik di sisi darat mengalami kontraksi 17,65 persen dan angkutan laut 17,48 persen.

Di tengah kondisi semua lini yang mengalami kontraksi, sektor logistik masih tertolong oleh lapangan usaha pertanian yang tetap tumbuh 16,24 persen q to q. Setiadji berharap sisi perdagangan berangsur pulih sehingga busa meningkatkan kembali sektor logistik dan perekonomian secara keseluruhan.

Badan Pusat Stastistik (BPS) kemarin mencatat ekonomi Indonesia triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I-2020 terkontraksi 1,26 persen dibandingkan dengan Semester I-2019.


Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

58 menit lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya