Belanja Tak Genjot Ekonomi, Pemerintah Fokus Kembangkan UMKM

Kamis, 6 Agustus 2020 04:34 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) sebelum memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 20 Juli 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan/POOL

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah fokus menggenjot sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan konsumsi masyarakat agar ekonomi terus bertumbuh. Peningkatan konsumsi masyarakat diharapkan untuk meredam ancaman resesi pada triwulan III-2020.

“Kalau kita mengharapkan belanja pemerintah itu tidak akan mengungkit (ekonomi). Maka itu pemerintah memprioritaskan kebijakan pengembangan UMKM,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam video konferensi di Jakarta, Rabu 5 Agustus 2020.

Menurut dia, konsumsi selama ini menjadi motor penggerak perekonomian Tanah Air dengan porsi terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran 55-57 persen dari PDB dan belanja pemerintah hanya berkontribusi paling tinggi 16 persen.

Sementara itu, berdasarkan data tahun 2018, kata dia, UMKM merupakan sektor yang berkontribusi 61 persen terhadap perekonomian dan menyerap 97 persen tenaga kerja sehingga berperan menekan tingkat pengangguran.

Untuk itu, dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp123,46 triliun dukungan untuk pemulihan UMKM, salah satunya dalam bentuk pembiayaan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dari pagu anggaran itu, data terakhir menyebutkan yang sudah masuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) mencapai Rp119,3 triliun dan baru terealisasi Rp30,21 triliun.

“Pemerintah memberikan penjaminan kredit UMKM agar usaha tetap berjalan, bahkan nanti akan diluncurkan program bantuan produktif UMKM,” katanya.

Pemerintah juga memberikan stimulus kepada UMKM yakni tambahan subsidi bunga dan penundaan angsuran pokok.

Iskandar menyebutkan realisasi tambahan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sudah diberikan kepada 5,8 juta debitur dengan baki debet mencapai Rp110 triliun.

Sedangkan penundaan angsuran pokok paling lama enam bulan diberikan kepada 1,38 juta debitur dengan baki debet Rp38,2 triliun dan relaksasi KUR berupa perpanjangan jangka waktu diberikan kepada 1,37 juta debitur dengan baki debet Rp37,23 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua tahun ini mencapai angka terendah yakni negatif 5,32 persen berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai dampak pandemi COVID-19.

Pemerintah akan menggenjot realisasi anggaran PEN yang saat ini baru terealisasi 22,4 persen dari total Rp695,2 triliun agar terjadi tren membaik bagi ekonomi Indonesia pada kuartal selanjutnya.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya