Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diprediksi Minus 4,72 Persen

Rabu, 5 Agustus 2020 10:12 WIB

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2020 terkontraksi di kisaran -4,72 persen year on year dari kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 2,97 persen yoy.

"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan terkontraksi kekisaran -4,79 persen yoy dari kuartal sebelumnya 2,84 persen yoy," kata Josua saat dihubungi, Rabu, 5 Agustus 2020.

Menurutnya, beberapa data mengindikasikan konsumsi rumah tangga menunjukkan penurunan yang signifikan sepanjang kuartal II tahun 2020. Antara lain Laju pertumbuhan penjualan ritel pada periode April hingga Juni 2020 tercatat terkontraksi -14,4 persen yoy dibandingkan laju penjualan ritel pada kuartal II 2019 yang tercatat -1,8 persen yoy.

Sementara indeks kepercayaan konsumen pada periode 2Q20 juga menunjukkan tren yang menurun cukup signifikan sekitar -33,7 persen yoy pada akhir Juni 2020.

Dia menuturkan konsumsi pemerintah diperkirakan melambat tipis sekitar -1,55 persen yoy dari kuartal II tahun 2019 yang tercatat 8,2 persen yoy, seiring dengan realisasi laju pertumbuhan belanja K/L yang tercatat melambat menjadi -2,9 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,9 persen yoy.

Sedangkan surplus neraca perdagangan pada kuartal II 2020 dibandingkan kuartal II tahun sebelumnya mengindikasikan bahwa net ekspor pada komponen PDB di 2Q20 diperkirakan cenderung meningkat dibandingkan net ekspor pada kuartal II 19. Laju impor non-migas pada kuartal II-2020 tercatat terkontraksi -16,5 persen yoy, sementara ekspor non-migas tercatat terkontraksi -11,3 persen yoy.

Sementara itu dari sisi produksi,secara umum mengalami perlambatan terindikasi dari laju penerimaan pajak PPh pada kuartal II 2020 yang tercatat terkontraksi -16,7 persen yoy.

"Sektor-sektor dari sisi produksi yang diperkirakan menurun signfikan dan bahkan diperkirakan terkontraksi antara lain sektor perdagangan dan manufaktur," ujarnya.

Hari ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Badan Pusat Statistik akan menggelar konferensi pers Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Rilis PDB Kuartal II/2020.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

11 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

8 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

8 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya