Bahlil Lahadalia: Pemerintah Bisa Gratiskan Sewa Lahan Kawasan Industri Batang

Reporter

Antara

Selasa, 4 Agustus 2020 13:07 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bisa menggratiskan sewa lahan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sebagai upaya meningkatkan daya saing dalam menggaet relokasi investasi global.

"Judul yang kita kembangkan di sana (Batang) yaitu silakan (investor) datang, yang penting investasi serius, harga tanah terjangkau. Kalau dikatakan minta lima tahun gratis dulu, monggo. Selebihnya kita sewa atau bagaimana. Kita bikin fleksibel, tidak ada masalah," kata Bahlil dalam webinar soal relokasi investasi di tengah Covid-19, Selasa, 4 Agustus 2020.

KIT Batang di Jawa Tengah dibangun dengan kerja sama Kementerian BUMN, di mana lahannya merupakan milik PTPN yang dimanfaatkan untuk dijadikan kawasan industri terpadu.

Bahlil menuturkan Indonesia memang kalah dengan Vietnam dalam tiga hal yakni birokrasi, tanah, dan upah. Terkait masalah tanah, Indonesia kalah bersaing dengan negara itu karena harga lahan kawasan industri yang mencapai hingga Rp 3 juta-Rp 4 juta per meter persegi, jauh di bawah kisaran harga tanah di Vietnam.

Oleh karena itu tercetuslah konsep kolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk memanfaatkan lahan milik BUMN guna menekan harga lahan.

"Seluruh perizinan nanti BKPM yang urus, mau izin provinsi, izin pusat, izin kabupaten, biar BKPM yang urus. Harga tanahnya pasti lebih murah dari Vietnam," kata Bahlil.

Dalam webinar yang sama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sebagai insentif, pemerintah kemungkinan akan memberikan secara gratis penggunaan lahan industri dalam waktu 10 tahun.

"Pemerintah akan memberikan insentif, kemungkinan besar untuk penggunaan lahannya itu 10 tahun free of charge. Tidak perlu sewa selama 10 tahun. Ini kami percaya akan membuat calon investor tertarik masuk ke Indonesia," katanya.

Selain itu KIT Batang akan dilengkapi dengan infrastruktur pendukung seperti jalan, air, hingga pengelolaan limbah yang ditargetkan akan selesai tahun ini.

"Nanti akan diikuti juga, di-copy paste juga, program Batang Industrial State ini ke program kedua yang kita alokasikan di daerah Subang. Lahannya juga akan disiapkan Kementerian BUMN dan barangkali konsepnya akan sama dengan Batang Industrial State," katanya.

Menurut Menperin, penyediaan lahan industri, khususnya industri manufaktur penting dilakukan untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mengutip salah satu hasil kajian bahwa setiap negara yang bisa menyerap 1.000 hektare lahan untuk industri manufaktur akan dapat memberi tambahan 1 persen pertumbuhan ekonomi.

"Inilah yang membuat pentingnya penyediaan lahan industri di mata pemerintah," ujar Agus.

ANTARA

Berita terkait

7 Tugas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

5 hari lalu

7 Tugas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

5 hari lalu

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Prediksi Timnas U-23 Indonesia Hanya Menang Tipis Lawan Uzbekistan

5 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Prediksi Timnas U-23 Indonesia Hanya Menang Tipis Lawan Uzbekistan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yakin Timnas U-23 Indonesia kalahkan Uzbekistan usai melihat permainan mereka saat mengalahkan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

5 hari lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

6 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

10 hari lalu

Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

10 hari lalu

Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

Pembentukan Satgas Gula dan Bioetanol tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024. Bahlil jadi Ketua Satgas

Baca Selengkapnya

Idul Fitri, Bahlil Lahadalia Sebut Urusan Politik Sudah Selesai

24 hari lalu

Idul Fitri, Bahlil Lahadalia Sebut Urusan Politik Sudah Selesai

Idulfitri 1445 Hijriyah, Bahlil Lahadalia mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan memperkuat persatuan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

24 hari lalu

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.

Baca Selengkapnya