PT KAI Aktifkan 7 Jadwal Kereta Api Jarak Jauh Mulai Agustus 2020

Senin, 3 Agustus 2020 18:05 WIB

Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang PP di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2020. PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) kembali menambah lima perjalanan kereta api (KA) jarak jauh di area Daop 1 Jakarta untuk tujuan Bandung, Cirebon dan Surabaya yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang hanya dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengaktifkan kembali tujuh kereta jarak jauh sepanjang Agustus 2020 setelah sebelumnya diberhentikan selama masa PSBB.

“Kereta Api tersebut kami jalankan kembali setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, Senin, 3 Agustus 2020.

Adapun tujuh kereta yang kembali beroperasi adalah KA Harina rute Bandung-Surabaya Pasar Turi PP, KA Senja Utama Solo rute Solo Balapan-Pasar Senen PP, KA Mataram rute Pasar Senen-Solo Balapan PP, dan KA Matarmaja rute Pasar Senen-Malang PP. Kemudian, KA Pasundan rute Bandung Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP, KA Wijayakusuma rute Cilacap-Ketapang PP, dan KA Sawunggalih rute Pasar Senen-Kutoarjo PP.

Dengan penambahan ini, sampai 2 Agustus 2020, kenaikan perjalanan kereta tercatat mencapai 14 persen menjadi 178 kereta dari bulan sebelumnya 155 kereta per hari. Pengoperasian kereta dilakukan bertahap untuk menampung jumlah penumpang yang terus meningkat sepanjang Juli yang mencapai 60 persen.

Joni menjelaskan, sepanjang bulan lalu, jumlah penumpang KAI mencapai 1,1 juta orang. Sedangkan pada bulan sebelumnya, penumpang yang diangkut perseroan hanya mencapai 699.309 orang.

Advertising
Advertising

Peningkatan volume penumpang terjadi untuk KA jarak jauh yang mencapai 215.796 orang atau naik 224 persen. Sementara itu, pelanggan KA Lokal terdata sebanyak 906.561 orang atau naik 43 persen dibandingkan dengan Juni.

<!--more-->

Joni menilai, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antarany adanyha diskon tiket perjalanan, undian berhadiah, libur Idul Adha 1441 Hijriah, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan adanya layanan rapid test Covid-19 dengan harga Rp 85 ribu di stasiun.

“Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan,” katanya.

Adapun tiket perjalanan KAI sudah mulai bisa dipesan H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Joni.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

11 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya