Idul Adha, Sri Mulyani Minta Pejabat Kemenkeu Ikhlas Selesaikan Dampak Covid-19

Senin, 3 Agustus 2020 09:42 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram/@smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pejabat di lingkungan Kementeriannya tidak hanya memaknai Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah sebagai momentum untuk mengurbankan sebagian hartanya kepada mustahik. Namun, di masa pandemi ini, ia mengatakan nilai-nilai hari raya harus diperluas sesuai dengan situasi krisis yang sedang terjadi.

“Saya harapkan seluruh jajaran pemimpin Kementerian Keuangan mampu menunjukkan kepedulian dan ikhlas berkurban, apakah itu waktu, fasilitas yang didapat, dan lainnya. Pada tahun ini kita ikhlas mendedikasikannya untuk menyelesaikan dampak Covid-19,” kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan penyembelihan hewan kurban Kementerian Keuangan yang digelar secara virtual pada Senin, 3 Agustus 2020.

Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan terus menggunakan instrumen kebijakan, pemikiran, dan mandat yang telah diberikan sesuai dengan perundang-undangan untuk menyelesaikan dampak-dampak wabah terhadap perekonomian.

Ia berharap instrumen keuangan negara bisa digunakan untuk mengatasi pandemi dalam bentuk bantuan kesehatan, bantuan sosial, maupun bantuan kepada korporasi serta UMKM di sektor usaha agar tetap bertahan dan tidak melakukan PHK terhadap karyawannya.

Di samping itu, instrumen kebijakan bakal membantu pemerintah daerah untuk kuat menopang imbas pandemi. Sri Mulyani mengimbuhkan, suasana Idul Adha yang dirayakan seluruh umat Muslim pada tahun ini berbeda karena berlangsung di tengan pandemi.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Kali ini, ibadah pemotongan hewan kurban dilakukan dalam situasi yang masih penuh kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Karena itu, penyembelihan hewan kurbannya pun dilaksanakan sesuai dengan protokol Covid-19.

Hewan pun tidak dipotong di lingkungan kantor Kementerian Keuangan seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi di rumah potong hewan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Adapun pada Idul Adha 1441 Hijriah, Kementerian Keuangan mengurbankan 25 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Jumlah ini diakui lebih sedikit dibandingkan dengan total hewan kurban yang dihimpun pada tahun lalu.

Hewan kurban berasal dari menteri keuangan, para pejabat eselon I, pimpinan badan layanan umum, dan direksi BUMN yang berada di lingkungan Kementerian Keuangan. Adapun potongan hewan kurban ini nantinya akan diserahkan kepada mustahik di dalam kementerian, seperti satpam, office boy, tukang kebun, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

11 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya