PT Pegadaian Restrukturisasi Kredit 39 Ribu Nasabah
Reporter
Eko Wahyudi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 29 Juli 2020 19:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Juni 2020, PT Pegadaian (Persero) melakukan restrukturisasi pembiayaan sebanyak 39.346 nasabah atau secara total senilai Rp 1,42 triliun.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Ninis Kesuma Adriani mengatakan, restrukturisasi tersebut guna menjaga rasio kredit macet atau non performing loan/NPL.
"Ini pengaruh ke NPL masih bisa dijaga di level 2,37 persen, mudah-mudahan nanti makin turun dengan restrukturisasi," katanya saat paparan Pegadaian semester I 2020 secara virtual, Rabu, 29 Juli 2020.
Selain menjaga NPL, hal itu juga guna mendukung upaya pemerintah memulihkan perekonomian nasional. Salah satu langkahnya yakni dengan meringankan beban nasabah melalui restrukturisasi kredit atau pinjaman, sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ninis mengatakan, bahwa perseroan menargetkan rasio kredit macet tahun 2020 hanya berada di level 2,5 persen. Walaupun begitu, pihaknya akan tetap berusaha menurunkan hingga di bawah dua persen.
Adapun, saat ini rasio kredit macet Pegadaian hingga Juni 2020 mencapai sebesar 2,37 persen. Angka ini mengalami kenaikan ketimbang posisi NPL perusahaan pada Juni 2019 sebesar 2,32 persen. "Tapi kita berusaha untuk mencapai sampai 2 atau di bawah 2 persen," ucap Ninis.
Dari sisi pencadangan, Pegadaian menaikkan hingga batas sangat aman sesuai implementasi dari regulasi PSAK 71. Pencadangan telah mencapai sekitar Rp 1,5 triliun dari nilai pembiayaan bermasalah sebesar Rp 1,2 triliun.
<!--more-->
Untuk kinerja keuangan perseroan hingga semester I tahun 2020, Pegadaian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1,5 triliun. Angka ini cenderung mandek tak alami pertumbuhan bila dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya.
Raihan laba itu terdorong oleh kenaikan jumlah nasabah yang pada Juni 2020 mencapai sebanyak 15,04 juta nasabah. Angka itu meningkat 8,5 persen dibandingkan posisi akhir 2019 yang hanya sebesar 13,86 juta nasabah.
Di sisi lain, aset Pegadaian per Juni 2020 mengalami kenaikan sebesar 22 persen secara tahunan, dari Rp56,1 triliun menjadi Rp68,4 triliun. Kemudian untu liabilitas perusahaan tumbuh 23,5 persen year on year dari Rp35,8 triliun menjadi Rp44,2 triliun.
Kemudian ekuitasnya tumbuh 19,5 persen pada periode yang sama, dari Rp20,3 triliun menjadi Rp24,2 triliun. Termasuk omzet perusahaan yang juga mengalami kenaikan sebanyak 18,8 persen dari Rp67,7 triliun menjadi Rp80,4 triliun.