Cerita Ganjar Soal Kebiasaan Gowes dan Koleksi Sepeda

Selasa, 28 Juli 2020 05:02 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan (belakang kaos putih), bersepeda di kawasan bebas kendaraan Dago, Bandung, Jawa Barat, bersama Walikota Ridwan Kamil, 6 September 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi cerita seputar hobinya bersepeda dan upaya menularkan kebiasaan itu kepada bawahannya. Ia mengaku hampir setiap hari bersepeda dengan kawan-kawannya.

"Masuk-masuk gang, berhenti di sekolahan, di kelurahan, ngobrol dengan masyarakat," kata Ganjar dalam acara Ngobrol Bareng di IG Live Tempo.co pada Senin malam, 27 Juli 2020.

Ganjar memang kerap terlihat bersepeda ke kantor atau blusukan. Jika ada acara khusus, Ia mengaku bisa bersepeda hingga 100 sampai 200 kilometer. "Tapi kalau sehari-hari, 30 sampai 40 kilometer," kata dia.

Saat ini, Ganjar punya banyak jenis sepeda. Mulai dari sepeda gunung (MTB), road bike, sampai sepeda lipat. Sebagian dibeli karena minat, sebagian justru terpaksa.

Sebab, ada orang yang pernah memberikannya sepeda. Ganjar mengatakan Ia harus membeli sepeda itu agar tidak menjadi gratifikasi. "Jadi terpaksa beli," kata dia sumringah.

Advertising
Advertising

Sepeda pertama Ganjar adalah yang paling murah yaitu seharga Rp 2,4 juta. Paling mahal, Ia punya sepeda seharga Rp 50 sampai Rp 60 juta.

Ganjar pun pernah melarang PNS Pemprov Jawa Tengah untuk menggunakan kendaraan pribadi setiap hari Jumat. Pilihannya, mereka bisa menggunakan kendaraan umum atau sepeda, atau dalam istilah populer Bike to Work.

Implementasinya ternyata tidak mudah. Sebab, kontur geografis dari Kota Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah yang naik turun membuat PNS yang tidak terbiasa bersepeda akan kesulitan. "Nanti jantungan, jadi saya batalin," kata Ganjar.

Ada juga PNS yang mengaku naik angkutan umum. Tapi ternyata, mereka membawa kendaraan mobil pribadi dan diparkir di kantor sebelah. Ganjar mengaku menilang sendiri mobil itu dan menuliskan, "yang punya ngadap Gubernur besok," kata dia tertawa.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan saat ini tengah menyiapkan regulasi khusus untuk mengatur sepeda. Kemenhub telah meminta pemerintah daerah untuk mendukung penyediaan infrastruktur sepeda di daerah mereka.

Menurut Ganjar, kebijakan di Jawa Tengah memang belum sampai ke tahap itu. Tapi, penyediaan infrastruktur semacam ini sudah dimulai di tingkat kota seperti Solo dan Semarang. "Rata-rata di kota ada," kata dia.

Namun, infrastruktur semacam ini belum sampai ke pelosok kabupaten di Jawa Tengah. Akan tetapi, Ganjar menilai semangat warga untuk bersepeda saat ini sudah menjadi tren. "Sampai harganya ga masuk akal lagi deh," kata dia.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

12 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

3 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

3 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

3 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

4 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya