Cerita Aakar Abyasa Fidzuno Mendirikan Jouska

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 26 Juli 2020 07:27 WIB

Aakar Abyasa Fidzuno. Instagram/@aakarabyasa

Apakah pengalaman itu yang akhirnya mendorong Anda untuk mendirikan Jouska?
Iya, jadi saya terdorong setelah ketemu klien yang bercerai dengan suaminya karena persoalan investasi. Istrinya itu menempatkan uangnya ke investasi bodong. Saya yang hampir tidak pernah berurusan dengan itu, karena di market A kan bicaranya sudah bagaimana dapat kredit bunganya murah, dan bagus, atau bagaimana investasi yang strategis. Jadi sangat berbeda dengan kasusnya kelas menengah.

Waktu itu saya cukup kaget, ada orang diceraikan karena investasi bodong. Kemudian, saya coba kulik kasusnya, dan ternyata ada banyak korbannya. Setelah saya cari tahu, ternyata korbannya itu sebenarnya tidak paham mengenai investasi. Mereka justru mendapatkan saran dari financial planner untuk berinvestasi ke produk itu.

Jadi, financial planner yang seharusnya memberikan saran terbaik bagi klien justru malah menyesatkan dan merugikan klien tersebut. Hal itu menyadarkan saya bahwa ada gap yang cukup lebar antara kalangan atas dengan kalangan menengah. Dari kasus tersebut juga saya akhirnya terdorong untuk memulai bisnis saya sendiri.

Lantas, kapan Jouska mulai efektif beroperasi?
Jouska ini mulai beroperasi efektif pada 27 Oktober 2015. Namun, sebelumnya saya tidak punya network di Jakarta, maka saya punya asisten untuk menghubungi beberapa financial planner yang sudah terkenal. Jadi pada batch awal itu kita punya 5 penulis buku, dan sudah prominent sebagai financial planner. Waktu mau mulai sekitar 6 bulan pertama, kita harus menentukan produk dan layanan.

Saya juga menemukan kenyataan bahwa dari financial planner yang eksisting dengan yang pernah saya jalani buat market itu ternyata gap-nya jauh. Ketika ditanya hal-hal yang lebih teknis itu banyak yang tidak tahu.

Kebanyakan financial planner yang praktek itu belum punya lisensi WMI [Wakil Manajer Investasi] dan WPPE [Wakil Perantara Pedagang Efek]. Padahal di industri ini lisensi itu menjadi hal yang mendasar.

Berita terkait

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 jam lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

20 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

23 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

5 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

6 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya