Menteri BUMN Erick Thohir bersama Satgas Lawan Covid-19 DPR kunjungi posko masak bersama dibilangan Jakarta Selatan, Sabtu 6 Juni. Foto : Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia menjaga kualitas pelayanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi pelayanan yang diberikan ASDP Ferry Indonesia cukup baik," kata Erick saat peluncuran Aplikasi Ferizy di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu, 25 Juli 2020.
Peluncuran Aplikasi Ferizy itu merupakan komitmen jajaran BUMN untuk memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat, khusus transportasi jasa angkutan penyeberangan.
Kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat sangat diutamakan, katanya, bahkan harus tercermin dalam keseharian. "Kami berharap ASDP terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik itu," kata dia.
Erick juga kagum melihat Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak yang terintegrasi dengan Terminal Angkutan Umum dan Kereta Api sehingga sangat memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan memperlancar pengguna jasa angkutan penyeberangan.
Bahkan, menurut dia, Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak itu cukup baik bila dibandingkan pelabuhan di luar negeri.
Sementara itu Dirut Utama ASDP Ferry Indonesia Ira Puspadewi mengatakan Aplikasi Ferizy tersebut salah satu upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ia mengatakan 10 tahun lalu Pelabuhan Merak pernah menjadi pelabuhan terburuk dengan antrean kendaraan mengular sampai 26 kilometer.
Selama ini, kata dia, ASDP Merak cukup padat, sama dengan Pelabuhan Gilimanuk, Bakauhenui, dan Ketapang.
"Kami terus berkomitmen dan meningkatkan kualitas pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.
Dalam peluncuran Aplikasi Ferizy juga hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.
