Tim Tangguh Harus Ubah Formula Harga

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2008 00:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim renegoisasi kontrak penjualan gas Tangguh ke Cina harus memperjuangkan penghapusan patokan harga batas atas dan bawah pada formula harga. Pengamat perminyakan Kurtubi menyatakan, harga minyak mentah dunia pada 25 tahun ke depan akan semakin tinggi. "Patokan harga minyak pada formula sebaiknya mengikuti pergerakan harga di pasar," ujarnya, Senin (22/9). Menurut dia, jika harga Tangguh dinaikkan dari US$ 3,35 menjadi US$ 6 per MMBtu dengan patokan harga minyak US$ 70 per barel masih sangat rendah. "Itu baru dua pertiga dari harga pasar," kata doktor ekonomi energi dari Colorado School of Mine, Amerika. Tim renegoisasi, kata dia, harus mencontoh harga jual gas dari Kilang Badak di Bontang dan Kilang Arun di Aceh yang mencapai US$ 16 per MMBtu. "Itu dengan mengikuti harga minyak mentah sebesar US$ 100 per barel," ujarnya. Menurut Kurtubi, Cina dan Jepang membutuhkan gas dalam jumlah banyak. "Jika tidak ada perubahan harga kontrak ke Cina dibatalkan saja dan pasokan bisa dialihkan ke Jepang."Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo menyatakan, renegosiasi harga penjualan gas Tangguh ke Cina rampung Februari 2009. Batas waktu penyelesaian renegosiasi hingga tahun depan sebenarnya sukar dipenuhi. Alasannya, pada renegosiasi sebelumnya membutuhkan waktu satu tahun lebih, 2005-2006. Evita mengatakan, hingga kini tim belum membahas detil rencana renegosiasi, termasuk jadwal bertandang ke Cina. Dia pun belum bisa memastikan apakah jadwal pengiriman pertama pada Februari 2009 bakal tetap dijalankan. Seperti diberitakan, penjualan gas Tangguh ke Fujian, Cina, menuai protes lantaran dinilai terlalu murah. Belakangan, pemerintah memutuskan untuk melakukan renegosiasi ulang atas kontrak yang diteken 2002 tersebut. ALI NY | AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

7 November 2022

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.

Baca Selengkapnya

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

20 Oktober 2022

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

20 Oktober 2022

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.

Baca Selengkapnya

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

12 Oktober 2022

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.

Baca Selengkapnya

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

6 Agustus 2022

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

2 Agustus 2022

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.

Baca Selengkapnya