Bank Indonesia: Inflasi Juli 2020 Diperkirakan 0,01 Persen
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 17 Juli 2020 16:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu III Juli 2020, inflasi Juli 2020 diperkirakan sebesar 0,01 persen secara month to month.
"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juli 2020 secara tahun kalender sebesar 1,10 year to date dan secara tahunan sebesar 1,66 persen year on year," kata Onny dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Juli 2020.
Menurutnya, penyumbang utama inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar 0,05 persen (mtm), emas perhiasan sebesar 0,03 persen (mtm), dan rokok kretek filter sebesar 0,01 persen (mtm).
Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang deflasi, yaitu bawang merah sebesar -0,09 persen (mtm), bawang putih sebesar -0,03 persen (mtm), gula pasir sebesar -0,02 persen (mtm), jeruk sebesar -0,02 persen (mtm) serta cabai merah, daging sapi, kelapa, minyak goreng dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
Onny menuturkan BI terus mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-19, khususnya perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.
Bank Indonesia, kata dia, akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," kata dia.
HENDARTYO HANGGI