Luhut Kebut Penyelesaian Pengelolaan Area Lego Jangkar

Jumat, 17 Juli 2020 13:55 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kiri) saat meninjau prosesi pengangkatan gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) pertama di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta, AhAd, 13 Oktober 2019. sarana proyek LRT Jabodebek dibangun oleh PT INKA bersama PT KAI dan PT LEN. Sedangkan prasarana LRT dibangun oleh PT Adhi Karya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO< Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tengah mempercepat finalisasi pengelolaan area lego jangkar melalui penyelesaian satu pintu. Proses ini dirembuk dalam rapat koordinasi virtual yang dipimpin Luhut pada Jumat, 17 Juli 2020.

Berdasarkan rapat itu, Luhut meminta seluruh proses administrasi dilakukan secara online guna mencegah kebocoran. “Nantinya lego jangkar akan dikelola oleh pemerintah provinsi dengan bagi hasil bersama pemerintah kabupaten kota,” ujar Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, dalam keterangan tertulis, seusai persamuhan.

Rapat juga membahas soal pengadaan fasilitas untuk penampungan limbah kapal. Jodi menjelaskan, salah satu permasalahan lego jangkar yang dihadapi saat ini adalah pengelolaan limbah. Masyarakat di area lego jangkar acap menemukan kapal membuang limbahnya di laut.

Menyitir Luhut, Jodi mengatakan Kementerian ingin agar analisis dampak lingkungan limbah ini segera disiapkan. Begitu juga dengan tank cleaning seperti di Batam dan Bintan agar perairan setempat tidak tercemar.

Terkait biaya lego jangkar yang saat ini menjadi masalah, Jodi menyatakan Kementeriannya menawarkan alternatif deregulasi tarif supaya ongkos lego jangkar bisa lebih kompetitif dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Ia mengakui, tarif PNBP untuk kapal non-niaga saat ini masih lebih mahal ketimbang negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Semua pihak duduk bersama untuk mengkaji dan memutuskan mengenai pembebasan bea untuk barang-barang suplai kapal yang melakukan lego jangkar. Kemudian dirumuskan juga pihak seperti Polri, TNI-AL, Bakamla, dan Bea Cukai yang menindak lego liar bisa mendapatkan insentif yang layak,” ujar Jodi.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Arif Fadillah mengatakan kondisi lego jangkar di daerahnya saat ini menurun drastis. Kondisi ini berpengaruh terhadap pendapatan yang juga terus tergerus.

Menurut Arif, masalah ini terjadi karena pengurusan Surat Persetujuan Keagenan Kapal Asing (PKKA) masih terlampau lama, yakni mencapai 2-4 hari. Padahal, kapal umumnya hanya berlabuh 2-4 jam.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

11 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

3 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya