Erick Thohir Ingin BUMN Akuisisi Perusahaan Luar Negeri
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 17 Juli 2020 12:57 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah akan berpartisipasi dalam memperbaiki rantai pasok usaha di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mendorong BUMN mengakusisi perusahaan yang ada di luar negeri.
"Kita tahu selama ini hanya jadi market, tapi sampai kapan? Dan ini yang kita harapkan dengan kita mengakuisisi beberapa perusahaan yang ada di luar negeri tujuannya simpel, yaitu memperbaiki supply chain kita," ujar Erick dalam siaran langsung, Jumat, 17 Juli 2020.
Erick mengatakan perbaikan ekosistem bisnis Indonesia menjadi penting. Mengingat, Indonesia memiliki keunggulan berupa pasar yang besar dan sumber daya alam yang kaya. Namun di sisi lain, masih ketinggalan dalam hal logistik dan teknologi.
"Jadi ini bukan suatu program yang istilahnya gaya-gayaan," ujar Erick. Ia mengatakan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Dia pun sudah menjalin kesepakatan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mendorong BUMN Go Global tersebut. "Insya allah manfaatnya untuk kita semua, dan sudah saatnya Indonesia setara, bahkan lebih besar dari negara lain."
Di samping memberbaiki rantai pasok, Erick mengatakan kerja sama tersebut juga berkaitan dengan pemasaran produk BUMN ke pasar internasional. Saat ini, tutur dia, perusahaan pelat merah sudah memiliki berbagai produk yang sudah diakui berbagai negara. Misalnya saja vaksin keluaran Biofarma hingga produk industri pertahanan yang sudah dikenal di negara lain dan bisa ditingkatkan.
<!--more-->
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman kerja sama diplomasi ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global.
"Melalui MOU ini, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN akan membentuk tim bersama BUMN Go Global untuk mendukung pengembangan dan ekspansi BUMN di pasar global dan identifikasi bersama peluang investasi, inbound dan outbound," ujar Retno.
Retno mengatakan bahwa kementeriannya sudah siap untuk membantu BUMN Go Global, mulai dari sektor kesehatan, dan berikutnya energi, serta sektor lainnya. "Intinya Kementerian Luar Negeri akan sepenuhnya mendukung program BUMN Go Global," tutur dia. Ia mengatakan nota kesepahaman antara dua kementerian ditandatangani untuk memberikan landatan kuat bagi kerja sama lainnya.
CAESAR AKBAR