Mengapa Budidaya Ekspor Lobster RI Kalah dari Vietnam?

Rabu, 15 Juli 2020 06:03 WIB

Sih Hari Budi, 48 tahun, menunjukkan lobster tangkapan nelayanTamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Eko Widianto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Himpunan Pembudi Daya Ikan Laut Indonesia (Hipilindo) Effendy Wong membeberkan, sejumlah faktor yang menyebabkan budidaya lobster di Indonesia kalah dengan Vietnam. Pertama, kata dia, suhu di Tanah Air sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang komoditas tersebut.

"Suhu paling baik untuk lobster itu 24 derajat (Celcius). Cocok dengan Vietnam yang suhunya rata-rata lebih rendah 2 derajat dengan Indonesia," tuturnya dalam diskusi virtual, Selasa, 14 Juli 2020.

Suhu tersebut mendorong tingkat mortalitas benur menjadi lebih rendah dan nafsu makannya cenderung stabil. Adapun karakteristik lainnya yang mendorong bertahannya lobster juga dipicu oleh pencahayaan.

Lobster, kata Effendy, umumnya hidup di kedalaman 7-12 meter dengan sinar matahari yang relatif lebih sedikit. Sedangkan bila dibudidaya dengan jaring kerangkeng ditempatkan di kedalaman 3 meter, kualitas lobster tidak akan terlampau baik.

Karakteristik habitat untuk budidaya lobster ini sudah lebih dulu dipelajari oleh Vietnam. Karena itu, untuk mengejar ketertinggalan produksi lobster dengan negara tersebut, Indonesia bisa mulai melakukan pembudidayaan dengan cara membenamkan keramba jaring apung di kedalaman 6-7 meter.

"Atau pembudidaya yang punya kemampuan menyelam, itu lebih baik. Mereka bisa buat tali panjang diikat dengan rantai atau membuat kerangkeng di bawah tanpa KJA," tuturnya.

Selanjutnya, Effendy meminta pemerintah juga memikirkan akses pasar seandainya budidaya telah digalakkan. "Balai-balai riset juga harus dipelajari supaya kualitas kita enggak kalah dengan Vietnam," ucapnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi budidaya lobster sepanjang lima tahun mendatang bakal meningkat mencapai tujuh kali lipat dari tahun ini. Pada 2024, target produksi komoditas itu didorong menyentuh 7.220 ton.

Sedangkan pada 2020, pemerintah menetapkan proyeksi hasil budidaya lobster sebesar 1.377 ton. Jumlah itu diharapkan akan terus mengalami kenaikan. Pada 2021, misalnya, pemerintah menetapkan target sebesar 2.369 ton. Kemudian pada 2022 diperkirakan meningkat menjadi 4.205 ton dan 2023 sebesar 4.965 ton.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

23 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

6 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

8 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya