Semester I, Volume Produksi Pupuk Indonesia Capai 6,2 Juta Ton

Reporter

Antara

Rabu, 8 Juli 2020 13:23 WIB

Ajak Masyarakat Preventif Hadapi Virus Corona, Pupuk Indonesia Bagikan Ratusan Paket Kesehatan.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan volume produksi sepanjang semester I 2020 sebesar 6,2 juta ton atau setara 52 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini sebesar 11,9 juta ton.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan angka produksi hingga pertengahan tahun ini tercatat tumbuh 6,92 persen dibandingkan produksi periode yang sama tahun lalu sebesar 5,8 juta ton. "Pertumbuhan tersebut dikarenakan kondisi pabrik yang dapat beroperasi secara optimal dengan rate yang cukup tinggi, sehingga produksi setiap tahunnya dapat terus meningkat," katanya, Rabu, 8 Juli 2020.

Volume produksi tersebut terdiri atas pupuk urea sebanyak empat juta ton, NPK sebanyak 1,4 juta ton, SP-36 sebanyak 264.864 ton, ZA sebanyak 415.820 ton, dan ZK sebanyak 4.560 ton.

Aas menyebutkan angka produksi ini disumbangkan lima anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Selain produk pupuk, perseroan membukukan volume produksi nonpupuk tercatat sebesar 3,58 juta ton atau tumbuh sebesar 8,85 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,29 juta ton.

Total produksi nonpupuk sepanjang semester I 2020 terdiri dari 3.1 juta ton amoniak, 361.662 ton asam sulfat dan 121.278 ton asam fosfat.

Aas menambahkan selain produksi yang meningkat, BUMN industri pupuk itu berhasil menekan biaya produksi sehingga dapat lebih efisien di setiap tahunnya.

Sebagai contoh dalam hal efisiensi pemakaian bahan baku, sepanjang 2019, perseroan mencatatkan realisasi rasio konsumsi gas untuk urea sebesar 27,56 MMBTU/ton, lebih efisien dari rencana yang sebesar 28,28 MMBTU/ton.

Sementara rasio konsumsi gas untuk amoniak sebesar 35,92 MMBTU/ton yang juga lebih efisien dari rencana sebesar 36,05 MMBTU/ton.

"Efisiensi ini penting dalam mengurangi beban pemerintah atas subsidi, termasuk untuk peningkatan daya saing produk Pupuk Indonesia Group," katanya.

Aas memperkirakan efisiensi biaya produksi pada tahun ini akan semakin meningkat. Hal itu dikarenakan pemerintah telah menetapkan kebijakan penyesuaian harga gas bagi industri pupuk.

Penurunan harga gas berdampak positif bagi sektor industri, termasuk industri pupuk. Kebijakan tersebut memberi manfaat efisiensi yang cukup signifikan terhadap ongkos produksi, yang pada akhirnya mengurangi beban subsidi pemerintah untuk komoditas pupuk.

"Dampak kebijakan tersebut cukup signifikan karena komponen biaya gas memiliki porsi mencapai 70 persen dalam struktur biaya produksi," kata dia.

Kapasitas produksi Pupuk Indonesia mencapai total 13,95 juta ton per tahun untuk segala jenis pupuk, dengan rincian 9,362 juta ton urea, 3,3 juta ton NPK, 500.000 ton SP-36, 750.000 ton ZA, dan 20.000 ton ZK. Adapun kapasitas produksi amoniak sebesar 7,1 juta ton per tahun.

ANTARA

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

2 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

3 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

10 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

10 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

17 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

33 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

46 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

47 hari lalu

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi minta program pupuk subsidi harus didasarkan pada volume kebutuhan pupuk, bukan hanya mengikuti anggaran.

Baca Selengkapnya