Ada Centre of Excellence di Gedung Smesco, Manfaat bagi UMKM?

Jumat, 3 Juli 2020 14:25 WIB

Direktur Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata saat ditemui di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata yang juga pendiri The Goods Dept menjelaskan panjang lebar soal Pusat Konsultasi Koperasi dan UMKM atau Center of Excellence yang telah resmi diluncurkan di Gedung Smesco, Jakarta. Di sini, UMKM akan dibantu untuk mengembangkan usahanya dengan pendampingan para ahli di bidang masing-masing.

"Fokus prioritas kami adalah UKM Ekspor dan substitusi impor," kata Leonard, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2020. Pusat konsultasi ini diluncurkan di tengah pandemi Covid-19 yang memukul usaha pelaku UMKM.

Lalu apa saja yang bakal didapat oleh UMKM di pusat konsultasi ini?

Pertama, kegiatan Smesco Center of Excellence akan meliputi riset dan pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM. Kemudian penguatan proses produksi serta pemetaan pasar secara holistik dari seluruh elemen pendukungnya. "Termasuk tren, persyaratan administrasi ekspor dan lainnya," kata Leonard.

Sektor layanan yang menjadi prioritas dari Smesco Center of Excellence ada beraga Mulai dari pariwisata, home décor, kuliner, fashion, ekonomi kreatif, perikanan dan hasil laut, serta pertanian.

Advertising
Advertising

Kedua, Smesco Center of Excellence ini akan memberikan solusi dari permasalahan yang umumnya dihadapi pelaku bisnis. Di antaranya, kualitas produk dan pengembangan desain, hak cipta, pembiayaan, dan sistem online.

Kemudian packaging, perizinan, perpajakan, serta pengembangan bisnis. "Para expert dan pendamping yang telah ditunjuk akan memberikan konsultasi secara rutin dan terjadwal selama lima hari kerja dalam sepekan," kata dia.

Ketiga, sejumlah pihak akan terlibat dalam konsultasi dan pendampingan ini. Salah satunya pihak perbankan dan venture capital untuk masalah pendanaan. "Kami yakin pusat konsultasi ini akan meningkatkan daya saing produk kreatif terbaiki Koperaso dan UMKM," kata Leonard.

Sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan pusat konsultasi ini diharapkan dapat mendampingi UMKM dalam perubahan bisnis yang terjadi di pasca pandemi Covid-19 ini. "Sehingga bisa beradaptasi dalam bisnis dan bisa lebih efisien," katanya.

Pukulan pandemi Covid-19 terhadap pelaku UMKM di antaranya terlihat dari penurunan omzet hingga kondisi usaha yang kian memburuk. Meski bisnis online disebut meningkat, tapi hanya sedikit UMKM yang memperoleh dampak positif berupa kenaikan omzet dan masih banyak yang tidak mengalami dampak apapun dari pandemi ini.

Lebih lanjut, Teten menyebut kualitas dan keamanan produk sangat penting diperhatikan pasca pandemi ini. Salah satunya untuk produk makanan. "Kondisi ini dapat menciptakan daya saing produk-produk UMKM," kata dia.

Selain itu, Teten berharap pusat konsultasi ini bisa membantu UMKM membangun kemitraan dengan pengusaha besar tak hanya di masa pandemi Covid-19. "Sehingga diharapkan akan menjadi ekosistem yang memungkinkan UMKM tumbuh," ujarnya.

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya