Teten Targetkan Penyaluran Dana UMKM Rp 123 T Selesai September

Jumat, 3 Juli 2020 10:15 WIB

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, dalam rangka Peninjauan Proses Bisnis Usaha Simpan Pinjam serta Penyerahan Persetujuan Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM, di Koperasi Syariah bmt itQan, Jalan Padasuka Atas No160, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Sabtu (20/6/20). (Foto: Dudi/Humas Jabar).

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Koperasi dan UMKM ditargetkan sudah tersalurkan maksimal pada September 2020. Jumlahnya mencapai Rp 123,46 triliun.

"Kami sebagai user pelaksana PEN, akan terus mendorong agar bisa segera diterima UMKM dan koperasi sesuai arahan presiden," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2020.

Beberapa hari lalu, rendahnya penyaluran dana stimulus UMKM ini menjadi salah sumber kemarahan Jokowi marah kepada para menterinya. Kemarahan itu disampaikan dalam sidang kabinet 18 Juni 2020. "Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya," kata Jokowi.

Teten memgakuinya. Hingga 1 Juli 2020, realisasinya baru mencapai Rp250,16 miliar. "Ini setara 0,20 persen dari total pagu yang ditetapkan sebanyak Rp 123,46 triliun," kata dia.

Tapi Teten beralasan rendahnya penyaluran dana ini terjadi karena beberapa faktor. Ada UMKM yang hanya ingin relaksasi kredit, tapi tak ingin pinjaman modal baru. Ada juga perbankan yang sudah memberikan relaksasi kredit, tapi belum mengajukan klaim pembayaran bunga cicilan ke pemerintah.

Advertising
Advertising

Dana yang langsung bisa dikelola Tetetn sebenarnya cuma Rp 1 triliun, lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Sisanya yaitu melalui program subsidi bunga sebesar Rp35,28 triliun.

Kemudian, program belanja imbal jasa penjaminan sebesar Rp5 triliun, PPh Final UMKM ditanggung pemerintah sebesar Rp2,4 triliun, dan penempatan dana untuk restrukturisasi sebesar Rp78,78 triliun. Terakhir, melalui penjaminan untuk modal kerja (stop loss) sebesar Rp1 triliun.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya