Naik 3,1 Persen, Kunjungan Turis Asing Tercatat 163 Ribu Orang

Rabu, 1 Juli 2020 12:10 WIB

Wisatawan asing tanpa menggunakan masker berjalan di Pantai Berawa, Badung, Bali, Jumat, 19 Juni 2020. Pemerintah Provinsi Bali berencana menerapkan tiga tahapan implementasi protokol kesehatan menyambut normal baru mulai 9 Juli 2020, di mana sektor pariwisata baru akan dibuka pada tahapan terakhir. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta- Bersamaan dengan rencana penerapan new normal, kunjungan turis asing ke Indonesia mulai merangkak naik. Sepanjang Mei 2020, ada 163,6 ribu turis asing masuk ke Indonesia.

"Naik tipis 3,1 persen (month-to-month/mtm)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam siaran langsung Selasa, 2 Juni 2020.

Jumlah 163,6 juta ini lebih tinggi dari April 2020 yang sebesar 158,7 ribu orang. Sehingga, Mei 2020 adalah kenaikan pertama jumlah kunjungan turis asing sepanjang tahun ini. Sebab, sejak Januari sampai April 2020, kunjungan turis terus anjlok, dari 1,2 juta menjadi 158,7 ribu.

BPS juga mencatat sumber terbesar masuknya turis asing sepanjang Mei 2020. Mayoritas pintu masuk mengalami penurunan sepanjang Mei 2020.

Namun ada dua pintu masuk yang mengalami kenaikan. Salah satunya di pintu laut di Batam, Kepulauan Riau. Kunjungan turis asing naik di pintu masuk ini menjadi 58,69 persen (mtm). "Ini dari Malaysia," kata Suhariyanto.

Advertising
Advertising

Lalu sepanjang Mei 2020 ini, kunjungan turis asing terbesar berasal dari Timor Leste yaitu sebanyak 81,5 ribu orang atau 49,8 persen. Kedua yaitu dari Malaysia, 66,4 ribu turis atau 40,6 persen.

Selain itu, kenaikan kunjungan turis asing terbesar dari tiga negara. Ketiganya yaitu Afrika Selatan 114,29 persen (mtm), Belanda 63,39 persen, dan Kanada 54,72 persen. "Namun meski ada kenaikan, jumlah (turisnya) belum terlalu besar," kata dia.

Namun meski Mei 2020 terjadi kenaikan kunjungan turis asing, secara tahunan masih tetap menurun. Angka 163,6 ribu turis asing ini turun 29,08 persen dibandingkan tahun lalu atau secara year-on-year/yoy.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya