Dirut Pastikan Pertamina Tak Akan Diprivatisasi

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 29 Juni 2020 18:24 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin, 17 September 2018. Nicke Widyawati diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka, mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, dan Eni Maulani Saragih, dalam kasus suap terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tak akan memprivatisasi perseroan. "Artinya privatisasi adalah melepas saham negara, itu tak ada dalam agenda kami," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Senin, 29 Juni 2020.

Nicke menjelaskan, dalam melakukan privatisasi sebuah perusahaan harus melakukan tahapan-tahapan tertentu. Untuk saat ini, kata Nicke, Pertamina masih menata ulang lini bisnisnya, seperti membuat lima subholding beberapa waktu lalu yang sudah dilakukan perseroan.

Langkah selanjutnya adalah melakukan profitisasi guna meningkatkan valuasi perseroan sebelum melakukan initial public offering (IPO). Agar perseroan mempunyai kapitalisasi pasar yang baik di bursa.

Jadi, menurut Nicke, rencana Pertamina melantai di bursa saham masih terlalu dini untuk melantai di bursa bagi Pertamina masih terlalu dini untuk dibicarakan. Ceritanya masih panjang," ucapnya.

Namun kata Nicke, tak menutup kemungkinan privatisasi akan dilakukan kepada anak usaha dari Pertamina. "Jadi IPO itu ada di anak, cucu, cicit, itu mungkin ada tapi belum ada di agenda kami, tahapannya belum sampai ke sana," ucapnya.

Advertising
Advertising

Nicke mengatakan, melakukan IPO adalah salah satu cara perseroan mencari pendanaan guna memperbesar bisnis perusahaan. Jadi sebenarnya tak ada salahnya, Pertamina mendorong subholding melantai di bursa.

"Ada banyak opsi seperti global bond, dan projek financing ada equity partnership, jadi IPO itu hanya salah satunya bukan tujuan," kata dia.

Sebelumnya, Nicke Widyawati pernah mengungkapkan, anak usaha yang ditargetkan melantai di bursa pertama kali adalah sektor hulu. Di sektor ini, ia mengatakan bahwa aset yang dikelola adalah milik negara. Pertamina, maupun Kontraktor Kontrak Kerja Sama hanya diberikan hak pengelolaan. Sehingga, aset tetap dimiliki pemerintah sesuai dengan Undang-undang Mineral dan Batu Bara.

"Jadi wilayah kerja, yang diserahkan kepada Pertamina dan KKKS itu hanya hak pengelolaan pada jangka waktu tertentu yang disepakati dalam kontrak. Setelah selesai akan dikembalikan ke negara," ujar Nicke, Senin, 22 Juni 2020.

EKO WAHYUDI | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya