Teten Masduki: Presiden Memang Kemarin Agak Gusar dan Marah

Senin, 29 Juni 2020 15:44 WIB

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, dalam rangka Peninjauan Proses Bisnis Usaha Simpan Pinjam serta Penyerahan Persetujuan Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM, di Koperasi Syariah bmt itQan, Jalan Padasuka Atas No160, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Sabtu (20/6/20). (Foto: Dudi/Humas Jabar).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki merespon kekesalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sidang kabinet 18 Juni 2020. Kekesalan terjadi karena implementasi program pemulihan ekonomi nasional sangat lambat, sementara kondisi UMKM sudah ngos-ngosan.

"Pak Presiden memang kemarin agak gusar dan marah," kata Teten dalam konferensi pers Gerakan Toko Bersama di Jakata, Senin, 29 Juni 2020.

Meski telah digelar 10 hari lalu, tapi video sidang baru diunggah kanal resmi Sekretariat Presiden di Youtube, Minggu, 28 Juni 2020. Dalam sidang ini, Jokowi meminta kementerian segera merealisasikan stimulus di bidang ekonomi agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh UMKM.

"Mereka [usaha kecil, usaha mikro] semuanya menunggu. Jangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita enggak ada apa-apa, berbahaya sekali," kata Jokowi.

Merespon peringatan Jokowi, Teten menyebut stimulus yang bisa ditangani langsung oleh kementeriannya adalah pinjaman lunak dan restrukturisasi kredit untuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Targetnya fasilitas ini bisa dinikmati 266 KSP yang yang mengalami kesulitan likuiditas setelah anggota mereka tidak sanggup membayar cicilan.

Advertising
Advertising

Sebab, Teten menyebut sudah ada tambahan komitmen Rp 1 triliun dari Kementerian Keuangan. Dana ini akan digunakan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) di bawah kementerian, sebelum disalurkan ke KSP.

Meski uang Rp 1 triliun itu belum turun, LPDB akan menggunakan sementara anggaran yang mereka miliki. Besaran tambahan modal kerja maksimal yang bisa diajukan KSP kepada LPDB mencapai Rp 100 miliar. Sebagian telah berjalan dan beberapa KSP sudah mengajukan pinjaman lunak ini kepada LPDB paling rendah sekitar Rp 5 miliar.

Masalah belum selesai. Sebagian pinjaman lunak sudah diberikan kepada KSP. Tapi tidak semua pelaku UMKM yang menjadi anggota KSP ingin mengajukan tambahan modal untuk usaha mereka. "Kebanyakan belum mau top up, mereka maunya relaksasi saja," kata Teten.

Maka jika program lewat LPDB bisa dikontrol langsung, beda cerita dengan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR. Sebab, prosesnya dilakukan lewat lembaga pembiayaan seperti perbankan. Kementerian Koperasi hanya menunggu pengajuan klaim pembayaran bunga cicilan dari perbankan.

Sehingga, belum semua UMKM yang menjadi nasabah perbankan menikmati program restrukturisasi kredit. Sampai hari ini saja, masih ada 4 juta pelaku UMKM yang menjadi nasabah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang belum menerima subsidi bunga untuk restrukturisasi non-KUR.

"Masih terkendala regulasi di tingkat pelaksana teknis," kata Teten. Penyebabnya, masih ada proyes penyesuaian pada aturan petunjuk teknis. "Tadi kami ketemu perkumpulan BPR," kata Teten.

Masalah lain karena restrukturisasi kredit di BPR dilakukan lewat Bank Pembangunan Daerah (BPD). Total pinjamannya mencapai Rp 111 triliun yang. "Ini yang kami sedang terus percepat relaksasinya, jadi memang ada beberapa regulasi yang di tingkat kementerian teknis pelaksanaannya belum jalan," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

7 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

3 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

4 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

8 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

11 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya