Airlangga Hartarto: Lumbung Pangan di Kalteng Pilihan Tepat

Reporter

Antara

Sabtu, 27 Juni 2020 21:45 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemilihan Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Kalimantan Tengah, sangatlah tepat untuk menjadi lumbung pangan atau "Food Estate".

"Tidak salah pemerintah mendorong Kalteng, khususnya Pulang Pisau bersama Kapuas menjadi lumbung padi nasional," kata Airlangga saat melakukan kunjungan kerja di Pulang Pisau, Sabtu, 27 Juni 2020.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN RI Dr Sofyan Djalil, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran beserta jajaran.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten sudah melaksanakan rapat berkali-kali terkait rencana pelaksanaan program tersebut.

Memasuki era tatanan kehidupan baru, Airlangga memutuskan langsung menuju Pulang Pisau dan juga Kapuas, untuk melihat kondisi lahan di lapangan secara langsung.

"Kami ke sini karena ingin merekomendasikannya kepada Presiden untuk datang ke sini. Hingga nantinya presiden mencanangkan lumbung beras nasional 'food estate' untuk Indonesia ada di Kalteng," kata dia.

Airlangga mengungkapkan, pihaknya bersama menteri lainnya telah sering melihat pemetaan di lapangan, namun tentu rasanya berbeda jika melihat hamparan padi yang ada secara langsung.

"Melihat hamparan padi yang ada ini secara langsung, memberi percaya diri kepada pemerintah bahwa ini pilihan tepat," ungkapnya.

Pada tahap awal, pemerintah memproyeksikan peningkatan produktivitas pertanian dan pada tahap selanjutnya barulah dilanjutkan pengembangan lebih jauh lagi.

Setiap perkembangan kegiatan akan terus pihaknya pantau dan kaji, sehingga menjadi pembelajaran dan dilakukan penyempurnaan, guna menjadikannya sebagai kawasan pertanian modern.

Tahap selanjutnya yakni mengajak para investor untuk berpartisipasi dalam pengembangannya dan mempersiapkannya menjadi kawasan ekonomi khusus.

"Kawasan khusus harus kepada masyarakat dengan daya juang luar biasa dan semangat Isen Mulang. Pemerintah sudah datang, pantang mundur hingga menjadi lumbung padi nasional," kata dia.

Airlangga menuturkan, lokasi yang ada saat ini sangatlah strategis, yakni jarak kepada tujuan yang menjadi pasar juga terjangkau, sehingga diharapkan nilai tukar petani pun meningkat.

ANTARA

Berita terkait

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

8 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

10 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

10 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

13 hari lalu

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya