Mendag Kaji Rencana Penghapusan Pemakaian Listrik Minimal 40 Jam

Jumat, 26 Juni 2020 06:57 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeliling Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020. Keduanya pun tampak mengenakan masker dalam kunjungan tersebut. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag Agus Suparmanto menyatakan rencana penghapusan pemakaian listrik minimal 40 jam untuk pelaku industri masih terus dikaji antar-kementerian dan lembaga. Rancangan kebijakan ini dirundingkan sebagai bentuk stimulus lanjutan untuk membangkitkan kembali dunia usaha di masa pandemi.

“Kami sedang membicarakannya dengan kementerian lain. Pemerintah memperjuangkan supaya pelaku industri tidak sampai jatuh karena kalau sudah jatuh, sulit untuk bangkit kembali,” ujar Agus dalam diskusi virtual bersama IDX Channel, Kamis, 25 Juni 2020.

Agus mengakui bahwa sejumlah pengusaha telah mengusulkan penghapusan pemakaian listrik minimal itu lantaran membebani biaya operasional. Apalagi saat ini, sektor industri belum beroperasi 100 persen sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi diterapkan.

Rencana untuk menihilkan tarif minimal pemakaian 40 jam telah dibahas dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun sudah menyetujui penghapusan aturan ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan pelaku usaha di sektor perdagangan dan retail terancam ambruk seandainya pemerintah tidak menghapus tarif minimal listrik. Sebab kebijakan tersebut membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan.

Advertising
Advertising

Apalagi sejak pusat perbelanjaan dibuka, jumlah pengunjung tercatat hanya mencapai 40 persen dari total kapasitas. “Jadi tolong segera diputuskan,” ucap Stefanus.

Selain meminta relaksasi terhadap aturan listrik, Ridwan juga mendesak pemerintah menghilangkan pembayaran PPn dan PPh serta menurunkan pajak korporasi. Dengan begitu, tenant-tenant di pusat perbelanjaan akan tertolong dan tidak sampai menutup gerainya.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

2 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

10 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

12 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya