Pejabat OJK Tersangka Jiwasraya Diduga Membiarkan Kejanggalan Ini

Jumat, 26 Juni 2020 06:38 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, JAKARTA - Daftar panjang tersangka dugaan kasus korupsi dalam pengelolaan dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bertambah. Kejaksaan Agung menetapkan Fakhri Hilmi yang tak lain adalah Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan definitif sebagai tersangka. “Tersangka kami jerat dengan pasal tindak pindana korupsi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono di kantornya, Kamis 25 Juni 2020.

Hari mengatakan Fakhri lalai dalam melakukan tugasnya mengawasi transaksi saham yang dilakukan Jiwasraya pada tahun 2014 lalu. Jiwasraya, kata Hari, melakukan transaksi investasi reksa dana senilai Rp 12,7 triliun melalui 13 perusahaan manajemen investasi. Investasi Jiwasraya pada instrumen reksa dana tersebut dikendalikan oleh Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro yang sudah berkongkalikong sebelumnya dengan manajemen Jiwasraya seperti Hendrisman Rahim, Syawirman, dan Hary Prasetyo. A

Adapun yang memakelari kesepakatan antara manajer investasi dan manajemen Jiwasraya yakni Joko Hartono Tiro—makelar saham yang terafiliasi dengan Heru Hidayat.

“Fakhri mengetahui adanya mark up saham yang dilakukan para MI, tapi tidak memberikan sanksi,” ujar Hari. Saham yang gorengan yang ditemukan oleh Kejaksaan Agung antara lain saham PT Inti Agri Resources Tbk. Fakhri sendiri, menurut temuan Kejaksaan Agung, telah bersekongkol dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia pada saat itu Erry Firmansyah dan Joko Hortono Tirto.

Advertising
Advertising

Kejaksaan Agung, ujarnya, hingga kemarin belum melakukan penahanan terhadap Fakri Hilmi. Namun, Hari mengatakan kemungkinan penahan layaknya enam tersangka sebelumnya bisa saja terjadi. Apalagi, katanya, jika tim penyidik sudah menemukan indikasi tindak pencucian uang juga yang dilakukan Fakhri. “Tim penyidik masih mengembangkan bukti, jadi masih menunggu tim,” ujar Hari.

Dalam kasus korupsi Jiwasraya, penyidik Kejaksaan Agung sebelumnya telah menetapkan enam tersangka, yakni Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, Komisaris Utama PT Hanson Internasional Tbk Benny Tjokrosaputro, mantan Direktur Utama PT Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan PT Jiwasraya (Persero) Hary Prasetyo, mantan Kepala Divisi Investasi Jiwasraya Syahmirwan dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartomo Tirto. Erry sendiri belum ditetapkan jadi tersangka, namun sudah pernah dipanggil oleh Kejaksaan Agung untuk menjadi saksi.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo mengatakan lembaganya bakal mendukung proses penegakan hukum terkait kasus Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung dengan tetap menjunjung tinggi azas praduga tidak bersalah. Hal itu sehubungan dengan pemberitaan adanya penetapan tersangka terhadap pegawai Otoritas Jasa Keuangan mengenai proses penegakan hukum terkait Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung.

ANDITA RAHMAH

Berita terkait

Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Mengenakan Pakaian Serba Hitam

18 menit lalu

Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Mengenakan Pakaian Serba Hitam

Dalam sebuah foto yang dibagikan Kejaksaan Agung, Sandra Dewi tampak menjalani pemeriksaan dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Baca Selengkapnya

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

42 menit lalu

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

2 jam lalu

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung kembali menjadwalkan pemeriksaan Sandra Dewi, istri dari Harvey Moeis, tersangka korupsi tata niaga Timah hari ini.

Baca Selengkapnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

4 jam lalu

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen Surat Berharga Negara

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK sebut portofolio investasi dana pensiun didominasi SBN

Baca Selengkapnya

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

14 jam lalu

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

Kejaksaan Agung mengatakan jurnalisme investigasi membantu pengungkapan kasus hukum.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

1 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

1 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya