Mengintip Strategi Bisnis Perbankan Agar Tetap Tumbuh

Jumat, 26 Juni 2020 05:27 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah), Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng (ketiga dari kiri), Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga dari kanan), CEO Link Aja Danu Wicaksana dan Direktur Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kiri) saat mengelar konferensi pers di Kompleks Bank Indonesia, Jumat 17 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Perbankan nasional terus berupaya memacu bisnisnya agar tetap bisa tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Sederet strategi disiapkan perbankan nasional untuk tetap mencetak kinerja positif di tengah pelemahan perekonomian dan sektor riil. Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Suwignyo Budiman mengatakan strategi yang dilakukan saat ini masih banyak berfokus pada upaya restrukturisasi dan relaksasi kredit untuk membantu nasabah yang terdampak wabah.

“Karena memang nasabah kami baik korporat, komersil, maupun konsumer banyak yang mengajukan restrukturisasi karena kesulitan mengangsur pinjamannya,” ujarnya dalam acara Ngobrol @Tempo yang digelar secara virtual, Kamis 25 Juni 2020.

Suwignyo menuturkan bank harus melakukan penyelamatan dengan cepat, karena pada akhirnya dapat berdampak pada pemburukan kinerja yang disebabkan oleh peningkatan kredit macet atau NPL . “Maka dari itu sampai saat ini kami sudah merestrukturisasi sekitar 18 persen dari total portofolio kredit BCA.”

Ihwal strategi menggenjot penyaluran kredit, dia berujar BCA memilah debitur yang masih potensial dan memiliki prospek usaha yang positif. “Namun kalau dilihat saat ini permintaan kredit memang sedikit sekali, karena pelaku usaha memilih untuk menunda menambah modal,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Langkah serupa ditempuh oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan perseroan memutuskan untuk mengedepankan skema restrukturisasi nasabah UMKM yang mendominasi sekitar 78 persen portofolio perseroan. “Kami menyadari UMKM sebagai stakeholder terbesar BRI, walhasil dalam tiga bulan ini kami sudah melakukan restrukturisasi pada 2,6 juta nasabah denan nilai baki kredit sekitar Rp160 triliun,” ucapnya.

Setelah nafas debitur UMKM diperpanjang dengan restrukturisasi kredit, BRI pun bersiap melancarkan upaya berikutnya yaitu mengucurkan stimulus lanjutan untuk membangkitkan geliat bisnis yang sempat melemah. “Kami berikan tambahan modal khususnya ke sektor yang masih berkembang seperti pertanian dan pangan di daerah, kemudian pedagang di pasar tradisional,” kata Catur.

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Rivan A. Purwantono mengamini perihal pentingnya transformasi digital di tengah pandemi. “Nasabah harus bisa melakukan semua transaksi tanpa perlu lagi datang ke bank, jadi kami akan terus mengembangkan digital banking dan mengedukasi nasabah agar leluasa memanfaatkannya,” kata dia.

Kegiatan sistem pembayaran digital pun diproyeksi akan menjadi primadona selama periode wabah berlangsung. “Masyarakat akan bergeser dari transaksi yang berbasis outlet counter ke device, ini potensi yang baik untuk terus dikembangkan.”

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

10 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

15 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya