Politikus Gerindra Kritik Double Track, Begini Jawaban Budi Karya

Selasa, 23 Juni 2020 13:44 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutan saat Peresmian Stasiun Terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjawab kritik anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra Sudewo tentang pembangunan jalur ganda atau double track kereta lintas Bogor-Sukabumi. Budi Karya mengatakan proyek prioritas tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat untuk memperoleh sarana transportasi murah.

“Mengapa jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi dilaksanakan karena memang sekarang KA jadi angkutan massal yang murah. Harapan kami agar orang Sukabumi mendapatkan angkutan murah itu,” kata Budi Karya dalam rapat Bersama Komisi V DPR melalui saluran virtual, Selasa, 23 Juni 2020.

Dalam rapat kerja tersebut, Sudewo sebelumnya mengkritik pembangunan proyek jalur ganda atau double track relasi Bogor-Sukabumi yang tengah dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan dan masih akan menjadi kegiatan prioritas pada 2021. Ia mengatakan proyek tersebut tidak efisien.

Menurut Sudewo, proyek tersebut berpotensi mubazir lantaran di saat yang sama, Kementerian PUPR tengah membangun proyek Jalan Tol Bogor-Sukabumi. Dengan begitu, prasarana yang disiapkan bakal berlebihan.

Sementara itu, Budi Karya menilai sarana yang disiapkan pemerintah untuk mendukung konektivitas tidak cukup dengan membangun jalan tol. Sebab, angkutan melalui jalan tol tergolong transportasi yang mahal dan tidak terjangkau untuk semua kalangan. “Jadi untuk jalan tol ini bukan angkutan murah,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Proyek pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi menjadi program prioritas Kementerian Perhubungan sejak beberapa tahun lalu. Pada 2021, Kementerian masih akan merampungkan program tersebut.

Adapun berdasarkan rencana kegiatan anggaran (RKA) 2021, pembangunan jalur ganda ini membutuhkan dana sebesar Rp 439 miliar. Setelah konstruksi selesai, Kementerian Perhubungan akan menambah jadwal rangkaian kereta Bogor-Sukabumi dari semula tiga perjalanan menjadi 12 perjalanan dalam sehari.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

7 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya