Bos Pelni Cerita Penumpangnya Tinggal 1 Persen

Sabtu, 20 Juni 2020 05:03 WIB

Suasana pemudik di dalam kapal Pelni, KM Ciremai di H-3 Lebaran dari Pelabuhan Tanjung Priok, Senin, 3 Juni 2019. Banyak yang berada di aula, ada pula penumpang memilih tidur di balkon bagian kanan kapal. KM Ciremai melayani Jakarta ke Timur yakni Surabaya, Makassar, hingga Jayapura. TEMPO/Dwi Arjanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelni (Persero) Insan P.L Tobing menceritakan kondisi okupansi penumpang kapal yang jauh lebih rendah ketimbang angkutan udara. Selama masa pandemi corona, ia mengatakan tingkat keterisian penumpangnya tinggal 1 persen.

"(Total penumpang) Kami di bawah Garuda Indonesia. Mungkin hanya 1 persen dari kondisi normal," ujar Insan dalam diskusi virtual, Jumat, 19 Juni 2020.

Sedangkan okupansi pesawat Garuda Indonesia sebelumnya dilaporkan sebesar 10 persen per Mei 2020. Insan mengatakan kondisi ini sebenarnya dirasakan oleh seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang transportasi.

Musababnya selama pandemi, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang mudik dan membatasi pergerakan masyarakat demi menekan tingkat persebaran wabah corona. Insan mencontohkan, amblasnya jumlah penumpang tercermin saat masa mudik 2020.

Mei lalu menjelang Idul Fitri, kata dia, jumlah penumpang Pelni hanya 700 orang. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, kapal milik perusahaan pelat merah ini bisa mengangkut hingga 90 ribu orang pada masa ramai penumpang alias peak season.

Demi menjaga efisiensi ongkos operasional selama pandemi, perseroan akhirnya memilih melakukan portstay untuk armadanya namun statusnya siaga. Jadi, kapan pun dibutuhkan, kapal-kapal tersebut bisa langsung melaut.

Meski demikian, Insan optimistis jumlah penumpang kapal akan meningkat seiring dengan penetapan masa normal baru atau masa adaptasi. Pada masa kenormalan yang anyar ini, dia memastikan perusahaan telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di dalam kapal sehingga kepercayaan masyarakat terjaga.

Di samping itu, ia meyakini riak pergerakan penumpang makin tinggi setelah pemerintah-pemerintah daerah kembali mengaktifkan pelabuhannya untuk angkutan penumpang. "Kondisi sekarang memang belum semua pelabuhan dibuka, tapi sudah ada yang mulai," ucapnya.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

9 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

11 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

14 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya