Bertahan Positif, IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat 0,35 Persen

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 19 Juni 2020 16:08 WIB

Diawal Juni 2020, market menunjukkan adanya pertumbuhan positif, meskipun selama setahun terakhir IHSG masih minus 20.31%, namun selama sebulan terakhir, IHSG tumbuh 6.86%.

TEMPO.CO, Jakarta - Mampu bertahan di area hijau, Jumat 19 Juni 2020 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,35 persen. Naik 17,03 poin, IHSG pada akhir pekan ini berakhir di posisi 4.942,27.

Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 4.970,07 - 4.927,37 dengan 538.590 kali transaksi senilai Rp 6,64 triliun. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 609,4 miliar.

Indeks mengawali perdagangan Jumat dengan menanjak 0,85 persen atau 41,71 poin ke level 4.966,96. Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I, IHSG bergerak dalam kisaran 4.927,37 – 4.970,07. Tercatat 165 saham menguat, 248 saham melemah, dan 155 saham stagnan hingga akhir perdagangan.

Bersama IHSG, sejumlah bursa saham Asia juga membukukan kenaikan. Antara lain indeks Nikkei 225 Jepang (+0,55 persen), indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China yang masing-masing menguat 0,96 persen dan 1,34 persen.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan, investor mencari katalis baru dengan berspekulasi di tengah meningkatnya jumlah infeksi virus corona di beberapa negara. Pada saat bersamaan, Bank Indonesia (BI) kemarin kembali menurunkan suku bunga BI7DDR sebesar 0,25 bps ke level 4,25 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berakhir Kamis 18 Juni 2020.

Advertising
Advertising

“Pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia beserta sikap optimistis Gubernur BI Perry Warjiyo sebenarnya memunculkan sentimen yang cukup baik untuk pasar Indonesia,” tutur Lanjar.

Kamis kemarin, IHSG parkir di level 4.942,13 dengan kenaikan 16,88 poin atau 0,34 persen pada akhir sesi I perdagangan. IHSG kemudian ditutup di level 4.925,25 dengan pelemahan sebesar 1,25 persen atau 62,53 poin.

BISNIS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya