Daya Beli Jeblok, Hanya 400 Ribu Mobil Diprediksi Terjual

Kamis, 18 Juni 2020 17:33 WIB

Erwin Aksa. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Erwin Aksa menyebutkan bahwa proyeksi penjualan mobil tahun 2020 ini hanya mencapai 400 ribu unit. Proyeksi itu sudah memasukkan dampak pandemi Covid-19 terhadap usaha otomotif.

Dari laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo), kata Erwin, penjualan mobil jeblok hingga 63 persen dari keadaan normal yang mencapai 1,1 juta unit mobil per tahun. Jika biasanya Indonesia menjual 1 juta mobil per tahun, kemungkinan besar tahun ini penjualan mobil hanya mencapai 300 ribu sampai 400 ribu unit.

"Penjualan mobil maupun motor menjadi indikator bahwa masyarakat kita memiliki daya beli tinggal 5-10 persen," kata Erwin dalam webinar bertajuk "Ketahanan Sosial Ekonomi dalam Tatanan Normal Baru" di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.

Dalam kondisi normal, kata Erwin, penjualan mobil rata-rata mencapai 100 ribu-120 ribu unit per hari. Tapi dengan adanya wabah Corona, penjualan menurun menjadi tinggal 5 persen saja atau sekitar 6.000 unit per hari.

Oleh karena itu, manufaktur dan otomotif menjadi sektor yang masuk dalam kategori 'loser' atau yang paling terdampak di masa pandemi. Selain otomotif, sektor perhotelan juga terdampak dengan tingkat keterisian hotel anjlok tinggal 10 persen.

Advertising
Advertising

Sebanyak 430 ribu karyawan di sektor perhotelan pun terpaksa dirumahkan atau terkena PHK. Dari catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), lebih dari 1.700 hotel melaporkan menutup usahanya.

Erwin juga menyebutkan industri lainnya yang mengalami penurunan omzet penjualan yakni industri elektronik hingga 60 persen. Ada juga industri makanan dan minuman yang jeblok omzetnya hingga 50 persen.

Sementara industril retail, kata Erwin, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia menyebutkan hanya 50 persen dari tenant mall yang bisa membuka kembali setelah tutup 3 bulan.

Di sisi lain, ada sektor yang tidak terdampak (winner) atau justru mengalami pertumbuhan, yakni farmasi, makanan dan sembako, alat kesehatan dan telekomunikasi. Oleh karena itu, pelaku usaha diharapkan dapat melakukan transformasi usaha di era normal baru.

Terkait hal itu, Erwin menyebutkan, para pelaku usaha harus segera melakukan tranformasi usaha ke sektor 'winner'. "Di sektor kesehatan, sudah banyak pelaku usaha melakukan diversifikasi usaha masuk ke sektor alat kesehatan dan lainnya," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

12 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

13 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

16 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

17 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

17 hari lalu

Erwin Aksa Ungkap Strategi Golkar untuk Menang di Pilkada hingga Pilpres 2029

Erwin Aksa membeberkan cara Golkar agar bisa menang di Pilkada dan Pilpres 2029.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

18 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Erwin Aksa Tiba di Kediaman Airlangga

19 hari lalu

Ridwan Kamil dan Erwin Aksa Tiba di Kediaman Airlangga

Ridwan Kamil dan Erwin Aksa menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menggelar open house

Baca Selengkapnya

Erwin Aksa Sebut Popularitas Paling Penting untuk Maju Pilkada Jakarta

20 hari lalu

Erwin Aksa Sebut Popularitas Paling Penting untuk Maju Pilkada Jakarta

Nama Erwin Aksa masuk bursa calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Ia mengatakan popularitas menjadi faktor penting untuk maju sebagai cagub DKI.

Baca Selengkapnya

Erwin Aksa Pasang Billboard, Airlangga Hartarto: Belum Dapat Mandat

21 hari lalu

Erwin Aksa Pasang Billboard, Airlangga Hartarto: Belum Dapat Mandat

Airlangga Hartarto mengungkap Erwin Aksa belum diberikan mandat secara resmi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya