Luhut Pandjaitan: Pandemi jadi Momentum IKM untuk 'Naik Kelas'

Rabu, 17 Juni 2020 20:39 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, saat mengunjungi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyatakan perubahan aktivitas sebagai dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 seharusnya dilihat sebagai peluang oleh industri kecil dan menengah (IKM) di Tanah Air.

"Yang terjadi pada hampir seluruh umat manusia di dunia selama pandemi hingga pasca pandemi, mengubah cara konsumsi kita dari yang sebelumnya offline menjadi online. Saya melihat hal ini sebagai momentum Industri Kecil Menengah atau IKM kita untuk 'naik kelas'," ujar Luhut, seperti dikutip dari postingannya di Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu malam, 17 Juni 2020.

Oleh karena itu Luhut mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta IKM agar bisa punya jaringan bisnis daring atau online lewat program #esmartikm. Program tersebut merupakan bagian dari Gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang fokus untuk mendorong masyarakat ikut membeli produk-produk karya anak bangsa.

Dalam pengembangannya, program #esmartikm adalah sistem database IKM yang menampilkan profil industri, sentra dan produknya yang diintegrasikan dengan platform e-commerce. Program #esmartikm dilakukan untuk mengembangkan ekonomi berbasis digital, meningkatkan ekspor IKM, serta memperluas akses pasar dan akses pendanaan.

"Tujuannya agar kita dapat menjadi showcase produk sendiri, bukan hanya menjadi reseller produk negara lain," kata Luhut.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Luhut mengutip data Kementerian Perindustrian soal transaksi penjualan online naik 10-15 persen selama masa pandemi. "Di mana kebijakan PSBB dan WFH diterapkan di banyak instansi swasta maupun pemerintah," ucapnya.

Ia juga menekankan perlunya UMKM-IKM mengikuti program tersebut, yakni karena ada banyak keuntungan yang ditawarkan, seperti promosi di e-commerce, pelatihan di media pemasaran online, pendampingan selama masa berlaku program, fasilitas untuk memperoleh sertifikasi merk dagang, serta fasilitas akses digital akun e-commerce untuk akses pemasaran produk/usaha. Ada juga yang tidak kalah penting adalah kesempatan produk/usahanya untuk go-international dengan memperluas jaringan bisnis secara online lewat platform e-commerce besar yang sudah ada di Indonesia.

Luhut mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan serta memprioritaskan membeli karya dan produk dari pelaku UMKM dalam negeri. "Sehingga terciptalah momentum berupa perubahan yang besar dan baik bagi industri dalam negeri agar menjadi tuan di negerinya sendiri," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya