Sasar Afrika, Pengusaha Sawit Fokus Ekspor CPO Kemasan Kecil

Reporter

Antara

Selasa, 16 Juni 2020 10:44 WIB

Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono (tengah) saat Menyampaikan Keterangan Pers di Kantor Pusat GAPKI Jakarta, 31 Januari 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Joko Supriyono menjelaskan bahwa Afrika menjadi pasar minyak kelapa sawit (CPO) menarik karena pertumbuhan ekspor yang cukup bagus setiap tahunnya, meskipun negara tersebut hanya memesan dalam kemasan kecil.

"Afrika ini ternyata partai kecil atau 'small pack' dalam bentuk 200 ton, 500 ton, dan itu ternyata menjadi besar. Ini menjadi catatan bagaimana kita ingin mengarah ke pasar tradisional, isu spesifik harus dicermati," kata Joko di Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan kode HS-nya, ada 32 produk minyak sawit Indonesia, baik CPO, PKO dan turunannya yang diekspor ke Afrika.

Salah satu produk, yakni minyak sawit olahan dalam bentuk cair dengan pengemasan tidak lebih dari 25 kilogram saja mencapai 41 persen dari total ekspor minyak sawit ke Afrika.

Joko menilai bahwa mengembangkan pasar baru yang potensial, yakni Afrika merupakan salah satu upaya yang dilakukan Indonesia di saat pelemahan permintaan dunia atas minyak sawit di tengah kondisi pandemi.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga menjelaskan bahwa kawasan Afrika, khususnya Afrika timur memang menjadi pasar potensial bagi komoditas minyak sawit dengan populasi hampir 380 juta orang di 18 negara.

"Persoalan di sana, mereka tidak punya tangki-tangki besar di pelabuhan. Makanya, lebih senang memperoleh minyak dalam kemasan di bawah 25 kilogram," kata Sahat.

Sahat menambahkan Indonesia juga sudah saatnya memanfaatkan kondisi geografis, di mana kawasan pesisir Sumatera Barat dapat dikembangkan sebagai titik ekspor menuju India dan Eropa. Dengan begitu, biaya logistik dapat hemat sekitar 8-10 dolar AS per ton, dibandingkan jika ekspor dilakukan dari Riau.

ANTARA

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

5 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

6 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

1 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya