3 Maskapai Kembali Layani Penerbangan di Bandara Fatmawati

Reporter

Antara

Sabtu, 13 Juni 2020 17:33 WIB

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Bengkulu - Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Sarosa mengatakan tiga maskapai yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Lion Air kembali melayani rute penerbangan Bengkulu - Jakarta setelah sebelumnya sempat dibatasi karena pandemi Covid-19.

"Saat ini penerbangan mulai aktif kembali," ucap Sarosa di Bengkulu, Sabtu, 13 Juni 2020.

Ia menjelaskan, penerbangan komersial di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mulai beroperasi normal pada pekan ini, setelah pada Mei lalu dibatasi hanya satu penerbangan dalam satu bulan.

Pembukaan kembali penerbangan domestik ini seiring dengan kebijakan Kementerian Perhubungan yang melonggarkan larangan terbang di tengah pandemi Covid-19.

Kendati demikian, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi penumpang sebelum melakukan penerbangan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 7 Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional yang dikeluarkan 6 Juni lalu.

Persyaratan itu yakni menunjukkan hasil rapid tes yang berlaku selama tiga hari dan harus mengunduh aplikasi EHACC dan aplikasi Peduli Lindungi pada gawai masing-masing penumpang.

Terkait hal tersebut, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Weni Dwi Kartika menjelaskan, aplikasi itu guna memudahkan pihaknya mendeteksi penumpang ditempat tujuan.

"Jadi ada persyaratan bagi penumpang pesawat yang ingin melakukan penerbangan, syarat ini tentu untuk memastikan pengawasan dan pencegahan Covid-19," paparnya.

Selain itu, penumpang diminta tiba di bandara tiga jam sebelum waktu keberangkatan, hal ini agar petugas memiliki banyak waktu untuk memastikan kelengkapan dokumen penumpang.

Sebab, Angkasa Pura II saat ini menetapkan status operasi minimum dengan melakukan optimalisasi fasilitas dan jumlah personil sesuai dengan kebutuhan.

"Pengecekan kesehatan dan kelengkapan dokumen penerbangan kita lakukan tiga jam sebelum keberangkatan," kata Weni.

ANTARA

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

9 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

9 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

11 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

13 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya