Kapal Roro Tenggelam Saat Bersandar di Padang Bai, Ini Sebabnya

Sabtu, 13 Juni 2020 09:19 WIB

Warga mengamati KMP Dharma Rucitra III yang berada dalam posisi miring di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Sabtu 13 Juni 2020 dini hari. Kapal yang mengangkut sekitar 60 penumpang dan ABK serta puluhan kendaraan berbagai jenis dari Pelabuhan Lembar, Lombok, tersebut diduga mengalami kebocoran lambung kapal. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Roro KMP Dharma Rucitra III milik PT Dharma Lautan Utama oleng dan tenggelam saat hendak bersandar di Pelabuhan Padang Bai pada Jumat malam, 12 Juni 2020, pukul 21.30 WITA. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Lembar itu mengangkut 65 penumpang dan awak kapal.

"Musibah kandas saat kapal memasuki Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai. Seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat," tutur Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Sabtu, 13 Juni 2020.

Eka menjelaskan, kapal dengan ukuran GT 1444 itu mulanya berangkat dari Pelabuhan Lembar pada pukul 17.05 WITA. Ia memastikan kapal dalam kondisi laik laut. Kemudian, pukul 21.29 WITA di hari yang sama, kapal tersebut memasuki Dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai dan bersiap untuk bersandar.

Namun, kapal tersebut miring ke kanan kurang lebih 45 derajat sehingga tidak dapat merapat ke dermaga untuk proses pembongkaran. Nakhoda dan awak kapal pun sempat menurunkan jangkar sebelah kiri untuk menyeimbangkan posisi armada. Akan tetapi, kapal malah semakin miring dan air laut masuk sehingga mesin mati.

Akibat kejadian itu, KSOP Padang Bai langsung melakukan proses evakuasi kapal tenggelam itu kepada penumpang dan awak kapal. Selain terdapat 65 orang, kapal juga mengangkut truk besar sebanyak 10 unit, tronton sebanyak 8 unit, truk sedang sebanyak 3 unit, kendaraan kecil sebanyak 3 unit, dan sepeda motor sebanyak 9 unit.

Setelah dievakuasi, seluruh penumpang dan awak kapal melakukan pemeriksaan kesehatan. Sedangkan pada Sabtu pagi, 13 Juni, petugas akan melakukan evakuasi terhadap kapal. "Kami meminta bantuan tug boat dari Pertamina untuk menggeser kapal tersebut. Kami memastikan agar lokasi kejadian aman dan tidak mengganggu aktivitas pelayaran," tutur Eka.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

8 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

9 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

10 hari lalu

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

16 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

17 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

17 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

20 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

21 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya