Indonesia Berencana Buka Travel Bubble ke 4 Negara

Jumat, 12 Juni 2020 19:39 WIB

Suasana di Taman Nasional Pulau Komodo. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana membuka travel bubble ke empat negara ketika penyebaran virus corona telah mereda. Empat negara tersebut adalah Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

"Travel bubble sudah dibahas dalam rapat terbatas tentang pariwisata pada 28 Mei 2020. Namun harus dibuka degan memperhatikan protokol kesehatan," tutur Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M. Manuhutu dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat, 12 Juni 2020.

Travel bubble adalah pembukaan zona batas lintas negara yang memungkinkan warganya bepergian asal tidak melampaui area yang sudah ditetapkan. Negara yang pertama kali mewacanakan pembukaan travel bubble adalah Selandia Baru dan Australia.

Indonesia pun berencana menyusul. Namun, menurut Odo, saat ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Luar Negeri masih menyusun protokol khusus sebelum pintu batas negara dibuka.

Pembahasan protokol dan kriteria pembukaan travel bubble itu juga akan dirundingkan dengan negara-negara lain untuk disepakati. Odo mengklaim selain Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Australia, Indonesia sudah mendapatkan tawaran dari banyak negara untuk membuka travel bubble.

Akan tetapi, keputusan tersebut perlu kajian yang lebih mendalam dan mempertimbangkan pelbagai aspek, termasuk perkembangan penyebaran virus corona di masing-masing negara. Di samping itu, periode waktu pembukaan travel bubble juga tidak bisa langsung direncanakan lantaran nantinya mengikuti arahan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Kalau protokol kesehatan bisa terlaksana dengan baik, tren (penyebaran virus corona) menurun terus, mungkin akan dibuka di triwulan ketiga atau keempat atau akhir November, akhir Desember," tuturnya.

Sementara itu, dalam perencanaan pembukaan travel bubble, Odo menerangkan Indonesia akan mendorong destinasi wisata yang menyajikan atraksi luar ruangan atau outdoor. Rencana ini sesuai dengan perubahan minat wisatawan pasca-pandemi corona.

"Seperti Cina, wisman mereka nanti akan cenderung ke daerah-daerah yang sepi. Indonesia punya kekuatan di situ. Katakanlah Labuan Bajo, bisa jadi tempat yang menarik bagi mereka," tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

10 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

22 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya