Kominfo dan Google Cloud Mulai Bangun Data Center di Bulan Ini

Jumat, 12 Juni 2020 17:26 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam perayaan Natal 2019 di kediamannya di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Google Cloud wilayah Asia Pasifik akan mulai membangun pusat data non-pemerintahan bulan ini.

"Bagian dari upaya pemerintah dan sektor privat untuk tetap menjaga akselerasi transformasi digital di Indonesia," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, dalam siaran langsung, Jumat 12 Juni 2020.

Hari ini Kominfo mengadakan pertemuan secara virtual dengan Managing Director Google Cloud Region Asia Pasifik, Rick Harshman dan Head of Government Affairs Google Cloud Region Asia Pasifik, Barbara Navarro untuk membahas pembangunan tersebut.

Program pembangunan pusat data, atau data center, akan diluncurkan pada 24 Juni. Pusat data non-pemerintah tersebut akan dilengkapi dengan fitur keamanan, privasi data serta kecerdasan buatan.

"Pemerintah Indonesia percaya bahwa hal ini selaras dengan tujuan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam transformasi digital menuju masyarakat digital," kata Johnny.

Kominfo juga mengadakan pertemuan dengan unit Google lainnya , yaitu CEO Global YouTube Susan Wojcicki dan Presiden Google Asia Pasifik Scott Beaumont untuk kemitraan dalam menangani konten hoaks.

"Kementerian Kominfo juga mengapresiasi Youtube dalam komitmennya untuk membantu penyebarluasan informasi yang sehat kepada masyarakat global dan upaya membangun literasi digital masyarakat Indonesia," kata Johnny.

Selain mengenai persebaran informasi, Kominfo menilai media sosial, seperti YouTube juga dapat meningkatkan peluang ekonomi digital dan mempercepat transformasi digital.

Kominfo mengadakan tiga pertemuan untuk membahas kerja sama dalam bidang digital, yang terakhir dalam pembukaan kerja sama ekonomi digital antara negara-negara ASEAN dengan China, yang antara lain membahas pendekatan yang komprehensif untuk transformasi digital dan ekosistem ekonomi digital, yang berkaitan dengan kebiasaan baru akibat pandemi virus corona.

"Indonesia menyatakan pentingnya kerja sama untuk kesiapan infrastruktur digital dan kualitas layanan internet dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk menjaga produktivitas masyarakat dengan berbagai program peningkatan kecakapan digital," kata Johnny.

Indonesia, kata Johnny, memberi penekanan pada regulasi yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi, termasuk soal kedaulatan data, keamanan data, pertukaran data lintas negara dan perlindungan hak pemilik data.

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

8 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

9 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

9 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

10 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya