Susi Air Tak Terbang, Susi Pudjiastuti Sebut Tak Tutup Kemungkinan Pailit

Reporter

Eko Wahyudi

Jumat, 12 Juni 2020 16:08 WIB

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat acara diskusi "Ngopi Bareng Presiden PKS" di DPP PKS, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Edhy Prabowo dan Susi memiliki pandangan berbeda di beberapa persoalan kelautan dan perikanan, seperti soal ekspor benih lobster hingga sikap terhadap masuknya kapal Cina di perairan Natuna. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengambil berbagai cara supaya maskapai yang dirintisnya, Susi Air, bertahan akibat dampak ekonomi dari pandemi virus corona Covid-19. Jika kondisi maskapainya tak kunjung sehat pasca pandemi nanti, Susi tak menutup kemungkinan untuk menutup usahanya.

"Kalau tidak kembali ya kami harus shutdown total, harus give up atau dalam UU kepailitan ya kami harus menyatakan pailit. Ya mampu kami jual aset ya kami jual. Ya kan tidak mudah jual pada saat-saat ini. Jadi ya its very uncertain," kata Susi saat diskusi virtual bersama BNPB, Jumat 12 Juni 2020.

Dia mengatakan sejumlah langkah diambilnya agar Susi Air tetap bertahan. Di antaranya menutup beberapa cabang dan merumahkan karyawan.

Menurut dia, dua bulan terakhir Susi Air tidak punya pemasukan karena tidak ada penerbangan. Dia menjelaskan, Susi Air hanya terbang menuju Jakarta untuk keperluan pengiriman logistik. Namun hal itu tak bisa menutup biaya pengeluaran sehari-hari perusahaan.

Dengan tidak ada penerbangan, kata Susi, pihaknya masih taat aturan dengan melengkapi dan memperpanjang dokumen yang dibutuh untuk bisnis maskapainya. Namun hal itu dirasa memberatkan untuk kesehatan perseroan, karena memang tak ada pemasukan.

"Dalam hidup saya bekerja dan berusaha ya kali ini. bukan sulit lagi tapi its stop, nihil (pemasukan)," kata dia.

Susi mengatakan, akan terus berusaha untuk mempertahankan bisnisnya. Namun, jika terus merugi dan kenyataannya berkata lain tak menutup kemungkinan Susi akan menutup Susi Air. "Saya tidak tahu recovery apakah akan membantu. Its uncertain," ucapnya.

Sebelumnya, Susi Air terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK dan merumahkan sebagian besar karyawan. "Susi Air hampir 99 persen penerbangannya pun berhenti. Semua terkena dampak," kata Susi, melalui akun media sosial Twitter pribadinya pada Rabu, 3 Juni 2020.

Susi menceritakan, PHK itu juga terjadi pada sebagian pilot Susi Air. Namun ia tak menyebutkan secara detail berapa jumlah pilot yang menelan pil pahit tersebut.

Demi coba bertahan di tengah pandemi, kata Susi, maskapai perintisnya mencoba beralih ke layanan kargo dan pengiriman logistik.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

34 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Menjadi Sandera KKB OPM dan Konfik di Papua

12 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Menjadi Sandera KKB OPM dan Konfik di Papua

OPM menyatakan akan membebaskan Philip kepada keluarganya dengan alasan melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia (HAM).

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air yang Ditawan OPM di Papua Minta Obat dan Buku, Pihak Maskapai Belum Dapat Info

11 Februari 2024

Pilot Susi Air yang Ditawan OPM di Papua Minta Obat dan Buku, Pihak Maskapai Belum Dapat Info

Polda Papua menyatakan siap membantu memberikan akses bila ada yang mau membawa buku dan obat asma bagi pilot Susi Air itu.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Sudah Satu Tahun Disandera, Simak Deretan Pesannya Selama Ditawan

8 Februari 2024

Pilot Susi Air Sudah Satu Tahun Disandera, Simak Deretan Pesannya Selama Ditawan

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens menyampaikan kondisi dirinya yang telah satu tahun disandera

Baca Selengkapnya

Setahun Disandera OPM, Ini Pesan Pilot Susi Air dalam Rekaman Videonya

7 Februari 2024

Setahun Disandera OPM, Ini Pesan Pilot Susi Air dalam Rekaman Videonya

Dalam video yang diambil pada 22 Desember 2023 itu, pilot Susi Air mengatakan dia sehat, dan baik-baik saja serta mendapatkan dukungan.

Baca Selengkapnya