GrabFood mengajak pelanggan untuk berdonasi melalui kampanye "Berbagi Kebaikan" kepada para tenaga medis di 25 rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia mencatat ada tiga menu yang paling banyak diburu oleh pengguna GrabFood selama pandemi corona berlangsung. Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan menu terlaris tersebut adalah ayam goreng, kopi susu, dan pelbagai olahan mi.
"Ini adalah top 3 jenis makanan yang paling tinggi dari sisi penjualan di masa pandemi," kata Hadi tanpa mendetailkan peningkatan persentase transaksi masing-masing menu dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis, 11 Juni 2020.
Adapun sejak pemerintah menerapkan seluruh kegiatan berpusat di rumah atau work from home, Grab mencatat jumlah penjualan makanan online melalui fitur GrabFood meningkat pesat. Pada April lalu, total transaksi melonjak mencapai 40 persen dari hari-hari biasanya.
Mitra Grab Indonesia yang bergerak di bidang dompet digital, OVO, juga mencatat tren positif pemesanan makanan melalui GrabFood selama pandemi. Manajemen OVO dalam keterangan tertulisnya mengatakan hal ini terjadi karena adanya perubahan gaya hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Berdasarkan catatan manajemen OVO, total perjalanan mitra pengemudi GrabFood jika ditotal setara dengan jarak perjalanan Jakarta ke Aceh. Tak hanya itu, transaksi digital untuk kebutuhan sehari-hari (groceries) pun juga mengalami kenaikan. Jika ditotal, jumlah belanja mitra OVO setara dengan kebutuhan beras untuk seluruh masyarakat di Jawa Tengah.
Kondisi ini turut berimplikasi terhadap penggunaan paket data pelanggan. OVO mengungkapkan, jumlah paket data yang dibeli oleh pelanggan selama WFH meningkat pesat.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengakui jumlah transaksi penjualan pada marketplace online selama pandemi memang meningkat 18 persen. Kondisi tersebut diikuti dengan bertambahnya jumlah pengusaha kecil hingga menengah yang bertransformasi ke sistem penjualan digital.
"Memang digitalisasi UMKM sangat positif menumbuhkembangkan bisnis, termasuk memberikan pelayanan yang mudah bagi pelanggan," kata Teten.
Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.