Beda Syarat Tes PCR dan Rapid Test di Bandara, Respons Kemenhub?

Kamis, 11 Juni 2020 10:35 WIB

Petugas medis melakukan pengecekan kesehatan penumpang. AANTARA/HO-Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit calon penumpang yang akhirnya batal berangkat karena merasa terbebani karena harus memiliki hasil tes polymerase chain reaction (PCR) ataupun hasil tes swab yang menunjukkan negatif Covid-19 sebagai syarat untuk bisa naik pesawat. Sementara ada juga sejumlah bandara yang hanya mewajibkan hasil rapid test dan membuat calon penumpang pesawat bingung karena perbedaan syarat tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, syarat tersebut telah menjadi wewenang masing-masing pemerintah daerah. "Masalah tes PCR, tes swab, itu adanya di Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 Gugus Tugas. Kami hanya melaksanakan. Tapi kan pemerintah daerah ada yang kepingin (menerapkan aturan) ini, kepingin itu," tutur Novie saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 Juni 2020.

Adapun bandara yang mensyaratkan tes PCR bagi penumpang yang masuk atau mendarat di antaranya Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Kemudian Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bandara Internasional Minangkabau Padang, Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan, dan Bandara Internasional Lombok. Sementara calon penumpang pesawat untuk Bandara Soekarno - Hatta (CGK), Bandara Yogyakarta (YIA), dan Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) bisa menggunakan hasil rapid test.

Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan membenarkan ada beberapa bandara yang menetapkan syarat lebih ketat lantaran menyesuaikan aturan pemerintah setempat. Sejauh ini, dia memastikan perseroan telah mematuhi aturan tersebut.

"Pada dasarnya kami ikuti penetapan yang diterapkan dari pemerintah. Memang ada beberapa daerah memang menetapkan demikian," kata Handy.

Hal senada disampaikan Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano. Dia menyebut setiap calon penumpang pesawat diimbau untuk memperhatikan prosedur tambahan yang ditetapkan oleh pemerintah di kota tujuan. “Setiap penumpang yang tidak memenuhi prosedur atau tidak bisa menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan maka dilarang untuk naik pesawat."

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra sebelumnya telah mengusulkan harga tes PCR, khususnya untuk penumpang transportasi jarak jauh, diturunkan. Sebab, hal ini akan memberatkan penumpang yang hendak mendarat di bandara-bandara dengan aturan khusus tersebut. "Kami berharap harganya nanti jangan sampai lebih mahal daripada tiket pesawat," tuturnya pada 5 Juni lalu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya