2 ABK yang Disiksa di Kapal Cina Dipulangkan ke Kampung Halaman

Selasa, 9 Juni 2020 12:52 WIB

Ilustrasi kapal berbendera Cina. Rand.org

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anak buah kapal (ABK) yang diduga disiksa di kapal ikan Cina, LU QIAN YUA YU 901, kini telah berada di shelter milik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Batam, Kepulauan Riau. Informasi ini disampaikan oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Kedua ABK ini pun juga sempat menjalani rapid test Covid-19 dan hasilnya non-reaktif. Kini, mereka juga sedang disiapkan untuk pulang ke kampung halaman mereka di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sumatera Utara.

Menurut Benny, perusahaan penyalur yaitu PT Duta Putra Grouup wajib bertanggung jawab memulangkan kedua ABK. "Nanti BP2MI akan mengawal kepulangan mereka, terbang naik pesawat apa, di NTB dijemput siapa," kata Benny kepada Tempo di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.

Sebelumnya, penyiksaan terhadap ABK diduga kembali terjadi setelah adanya laporan terbaru dari Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia dan Fisher Center Bitung. Dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia ini yaitu Reynalfi dan Andri Juniansyah.

Mereka melaut sejak 24 Januari 2020. Tapi lima bulan bekerja, mereka tidak pernah menerima gaji. Bahkan, mereka justru mengalami kekerasan fisik dan intimidasi di atas kapal Cina, dari kapten dan sesama ABK asal Cina.

Advertising
Advertising

Puncaknya pada Jumat, 5 Juni 2020. Andri dan Reynalfi melompat ke laut saat kapal melintasi Selat Malaka, di antara Provinsi Riau dan Malaysia. Setelah 7 jam mengapung, mereka pun akhirnya ditemukan dan mendapat pertolongan dari nelayan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Sehari sebelumnya, Koordinator Fisher Center Bitung, Diani, juga telah dihubungi langsung oleh istri dari salah satu korban. "Info dari istri korban, sudah dibawa ke Batam (Kepulauan Riau)," kata Diani kepada Tempo di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.

Saat ini, kedua ABK sedang dalam proses pemulangan ke kampung halaman mereka. Namun, kata dia, masih ada urusan administrasi terkait Covid-19 ini. "Pemulangannya butuh waktu 5 hari," kata Diani.

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

2 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

11 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

12 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

13 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

26 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

33 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

33 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

41 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

42 hari lalu

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

43 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya