Laba Bersih Bank Mandiri Naik Jadi Rp 7,92 Triliun

Senin, 8 Juni 2020 16:54 WIB

Karyawan Bank Mandiri mengenakan pakaian adat kebaya menghitung uang saat melayani nasabah di salah satu kantor cabang di Jatinegara, Jakarta, Selasa 21 April 2020. Penggunaan pakaian adat ini dalam rangka memperingati Hari Kartini yang dilakukan karyawan Bank Mandiri di tengah kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada kuartal pertama tahun 2020 ini mencatatkan laba bersih Rp 7,92 triliun. Laba bersih ini tumbuh 9,44 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan nilai Rp 7,23 triliun.

"Di tengah pandemi Covid-19 Bank Mandiri masih menunjukkan kinerja yang sehat," kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, saat paparan kinerja kuartal I-2020 secara virtual, Senin, 8 Juni 2020.

Capaian tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan berbasis biaya sebesar Rp 7,74 triliun di Maret 2020. Angka ini naik 23,95 persen dibanding Maret 2019 yang sebesar Rp 6,24 triliun.

Selain itu, kenaikan laba juga didorong oleh pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 14,2 persen. Bila kredit konsolidasi pada Maret 2019 mencapai Rp 790,5 triliun, angkanya naik menjadi Rp 902,7 triliun di Maret 2020 dengan NPL gross terjaga di level 2,36 persen.

Untuk portofolio kredit Bank Mandiri di segmen wholesale sampai dengan Maret 2020 mencapai Rp 513 triliun atau tumbuh 17,92 persen YoY. Sementara pada segmen retail sebesar Rp 273,1 triliun, tumbuh 9,47 persen secara tahunan.

Kemudian, untuk kredit UMKM hingga Maret 2020 mencapai Rp 89,2 triliun, tumbuh 6,90 persen secara yoy, kepada lebih dari 929 ribu pelaku UMKM. Untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR), selama tahun 2020 hingga Bulan Maret (ytd), total KUR yang disalurkan mencapai Rp 6,58 triliun, tumbuh 27,2 persen yoy dengan jumlah penerima sebanyak 79.060 debitur.

“Saat ini kami terus berupaya menjaga kualitas asset dan bisnis karna pandemi ini sangat berpotensi memberikan dampak bagi bisnis perseroan,” ujar Royke.

Salah satu yang dilakukan Bank Mandiri untuk menghadapi efek pandemi terhadap bisnis adalah dengan menjaga kecukupan likuiditas. Termasuk di dalamnya adalah dengan menerbitkan obligasi rupiah sebesar Rp 1 triliun dan emisi global bonds US$500 juta, serta meningkatkan pengumpulan dana murah. "Kami memproyeksikan dampak Pandemi Covid-19 tersebut baru akan terlihat pada pencapaian kinerja triwulan II 2020," tutur Royke.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya