Spotify Beri Trik Panen Cuan Bikin Podcast untuk Kreator Konten

Senin, 8 Juni 2020 14:35 WIB

Spotify. cbc.ca

TEMPO.CO, Jakarta - Spotify's Head of Studios for Southeast Asia, Carl Zuzarte mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memilik pasar podcast berkembang pesat. Lebih dari 20 persen pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulan, lebih tinggi dari rata-rata global.

“Spotify melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar untuk podcast, terutama di pasar Indonesia. Pendengar di Indonesia mendengarkan podcast di Spotify lebih sering dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Lebih dari 20 persen pengguna Spotify di Indonesia mendengarkan podcast setiap bulan, lebih tinggi dari rata-rata global,” jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Minggu 7 Juni 2020.

Dia pun mengatakan bahwa ke depan potensi para kreator untuk meraih cuan lewat podcast makin tinggi, hal ini berorelasi dengan konsumen yang terus meningkat.

Kreator konten dapat memonetisasi podcast dengan berbagai cara, di antaranya dengan sponsorship dan ad placements di dalam episode. Biasanya, ini dikenal sebagai host-read ads. Karena dibacakan secara personal dan sangat kontekstual, podcaster dan pengiklan bisa mengemas kontennya dengan banyak cara untuk melibatkan audiens mereka,” jelasnya.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa podcast menjadi media yang fleksibel dan ruang untuk semua jenis konten. Menurutnya, Secara global, saat ini genre favorit yang sangat populer adalah komedi dan true-crime. Sementara di Indonesia, pendengar tertarik pada podcast bernuansa komedi, obrolan, dan horor.

Advertising
Advertising

Industri siniar (podcast) apalagi menjadi ceruk pasar yang empuk di tengah pandemi Covid-19. Menurut laporan Nielsen Februari 2020 mencatat bahwa jumlah pendengar podcast tumbuh lebih dari 3,6 juta. Bersamaan dengan itu, rata-rata jumlah episode yang didengar per minggu meningkat sebesar 10 persen.

Tetapi keterlibatan podcast tidak hanya berkembang di kalangan pengguna berat. Total pemirsa podcast tumbuh pada tingkat pertumbuhan rata-rata gabungan sebesar 20 persen.

Tak mau kalah, Platform konten audio Indonesia milik Mahaka Radio Digital, Noice pun mengakui bahwa pihaknya memutuskan untuk mengembangkan konten audio on demand/podcast, karena tren yang makin cerah.

Brand and Manager Noice, Thomas Raditya mengklaim bahwa saat ini Noice memproduseri 30 lebih podcast exclusive yang hanya tayang di NOICE dan untuk pengunduh dari aplikasi mencapai 350.000 secara organik

“User tumbuh pesat dan waktu yang dihabiskan seluruh user untuk mendengarkan konten per-bulannya hampir mencapai 1 juta jam. Bahkan, top 3 podcast di NOICE: Musuh Masyarakat (Coki dan Muslim), Berizik (Awwe dan Randhika Djamil, serta UDIK (Uus dan Dicky) didengarkan lebih dari 1,5 juta kali dalam sebulan,” kata dia.

Berita terkait

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

1 hari lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

4 hari lalu

Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor

Baca Selengkapnya

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

6 hari lalu

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

6 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

7 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

8 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

9 hari lalu

Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

11 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

12 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya