Pasar Properti Nasional Diprediksi Stabil di Kuartal Ketiga 2020

Senin, 8 Juni 2020 12:53 WIB

Suasana pameran REI Mandiri Property Expo 2018 di JCC, Jakarta, Senin, 19 November 2018. Pameran perumahan ini diikuti oleh 40 grup pengembang dengan 125 proyek hunian. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Country Manager Rumah.com Marine Novita memprediksi pada kuartal kedua saat ini menjadi periode penyesuaian pasar properti nasional. Pengembang dinilai telah melakukan pelbagai penyesuaian, baik target penjualan maupun penyediaan suplai.

"Kemudian pada kuartal ketiga 2020, situasi diprediksi menjadi lebih stabil, di mana pasar properti sudah menyesuaikan diri dengan situasi kenormalan baru atau new normal," katanya, Senin 8 Juni 2020.

Kendati demikian, Marine menjelaskan bahwa dari sisi suplai pengembang diprediksi masih akan menahan diri dalam peluncuran produk baru. Sementara itu, permintaan dinilai akan semakin terfokus pada segmen pembeli rumah pertama dan investor.

Hal ini terutama memanfaatkan penyesuaian harga yang diprediksi akan dilakukan oleh para penjual. "Kebijakan yang tepat dari pemerintah akan sangat menentukan seberapa cepat pasar properti akan pulih seperti sedia kala saat situasi Covid-19 ini berakhir," kata dia.

Berdasarkan laporan Rumah.com Indonesia Property Market Index, suplai pada kuartal pertama 2020 menunjukkan anomali terhadap siklus properti kuartalan. Indeks suplai properti yang biasanya mengalami lonjakan secara kuartalan pada kuartal pertama setiap tahunnya, justru menunjukkan penurunan sebesar 5 persen di angka angka 109,0.

Advertising
Advertising

Marine mencatat bahwa turunnya indeks suplai pada kuartal pertama 2020 menjadi indikasi pengembang yang memasang sikap melihat dan menunggu yang salah satunya disebabkan oleh wabah corona yang terjadi menjelang akhir kuartal pertama 2020.

"Ini berbeda dengan tren kuartalan di mana biasanya suplai pada kuartal ganjil justru meningkat," katanya.

Indeks suplai hunian secara nasional dipengaruhi oleh daerah-daerah penyuplai hunian terbesar, yaitu DKI Jakarta 66 persen, Jawa Barat 12 persen, dan Banten 10 persen. Indeks suplai hunian DKI Jakarta pada kuartal pertama 2020 berada pada angka 117,7 atau turun sebesar 4,2 persen secara kuartalan. Sementara itu, Banten sebesar 127,5 atau turun sebesar 3,3 persen.

Kendati menunjukkan kenaikan dari sisi indeks harga, Jawa Barat mengalami penurunan dari sisi suplai. Indeks suplai Jawa Barat berada pada angka 102,6 atau turun 4,5 persen secara kuartalan.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

3 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

6 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

20 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

23 hari lalu

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.

Baca Selengkapnya