Dampak Pandemi, BTN: Penyaluran KPR Turun 40 Persen

Selasa, 2 Juni 2020 18:01 WIB

Pameran layanan publik internasional di Jakarta, Selasa (23/6). Kalangan pengembang berharap tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) pada semester II/2009 turun ke kisaran 11-12% agar sektor properti kembali bangkit. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha Mansury menyampaikan bisnis utama perseroan, yaitu penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), mengalami penurunan yang signifikan karena dampak dari situasi pandemi.

Perseroan mencatat realisasi KPR per Maret 2020 tercatat menurun 40 persen dari awal tahun atau secara year-to-date (ytd) dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu. KPR subsidi masih menyumbang pertumbuhan positif, yaitu tumbuh sebesar 10 persen.

"Jadi, kami benar-benar membedah per sektor, pekerjaannya. Kami membedakan dan melihat segmen lebih tajam, bagaimana melihat customer yang lebih impacted atau yang tidak," katanya, Selasa 2 Juni 2020.

Alhasil, Bank BTN saat ini lebih jeli menangkap peluang bisnis yang masih bisa menyumbang profit. Hal ini dilakukan perseroan dengan melakukan analisis data sektor-sektor mana saja yang sangat terpengaruh pandemi dan yang masih berpeluang tumbuh positif.

Tak hanya itu, Pahala mengatakan pihaknya juga melakukan diferensiasi segmen-segmen mana saja yang masih akan mengalami pertumbuhan, berdasarkan produk, letak geografis, dan jenis pekerjaan nasabah.

Advertising
Advertising

Berdasarkan produk, Pahala menyebut KPR yang masih mampu diserap pasar saat ini adalah segmen menengah ke bawah dengan harga Rp500 juta ke bawah, termasuk segmen KPR subsidi.

Di samping itu, Bank BTN juga memacu pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) melalui produk bank assurance.

Pahala mengatakan produk bank assurance unit link misalnya, masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dan ini bisa dijadikan peluang bagi Bank BTN.

Menurutnya, di tengah situasi ini juga dapat menjadi kesempatan bagi Bank BTN untuk membangun branding bahwa fokus bisnis perseroan tidak hanya menyalurkan KPR.

"Timing-nya saat ini adalah membangun branding Bank BTN, bahwa kami tidak hanya menyalurkan KPR, tantangannya di situ," tutur Pahala.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

7 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

14 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

18 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya