Ridwan Kamil: Bukan Pelonggaran, Bukan Relaksasi, tapi Adaptasi

Selasa, 26 Mei 2020 17:46 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (ketiga kanan), perwakilan dari Summarecon Mall Bekasi dan Walikota Bekasi Rahmat Effendy memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Mei 2020. Kehadiran Presiden itu untuk meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau, wabah COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan relaksasi aturan terkait pencegahan virus Corona atau Covid-19. Yang dilakukan saat ini, kata pria yang akrab disapa Emil ini, adalah memulai adaptasi normal baru untuk menggerakkan perekonomian.

Emil menyatakan pihaknya menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang intinya bahwa perekonomian ini harus perlahan-lahan beradaptasi. "Kata kuncinya adaptasi, bukan pelonggaran, bukan relaksasi tapi adaptasi terhadap normalitas baru," ujarnya di salah satu mal di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 26 Mei 2020.

Lalu, bagaimana cara adaptasi itu dilakukan? Ridwan Kamil menyebutkan, di Jawa Barat khususnya akan berbasis data. "Kalau datanya memungkinkan, maka adaptasinya juga bisa dilakukan," tuturnya.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai mendampingi Presiden Jokowi bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di sarana perniagaan. Presiden Jokowi berada di lokasi sekitar 15 menit.

Lebih jauh Ridwan Kamil menjelaskan, di Jawa Barat ada 5 level kedaruratan pandemi Corona. "Level paling parah 5 hitam tidak ada, merah ada 3 (wilayah), kemudian 19 (wilayah) sudah kuning kemudian 5 (wilayah) sudah zona biru level 2, tapi tidak ada yang zona hijau," ucapnya.

Advertising
Advertising

Namun bila ditelisik hingga ke kelurahan-kelurahan, di level zona merah sudah banyak yang sudah hijau. "Ini salah satunya, Summarecon Bekasi ini masuk ke kelurahan yang zona hijau," kata Ridwan Kamil.

Karena kelurahan tersebut sudah berada di zona hijau, maka secara aturan adaptasi bisa menerapkan protokol normal baru. "Apa itu protokol baru? Tempat usaha wajib mengumumkan berapa kapasitas, kalau tadinya 10 ribu (orang) sekarang diumumkan 5 ribu (orang)," kata Ridwan Kamil.

Untuk mengetahui kapasitas orang di suatu tempat, kata Ridwan Kamil, petugas satpam di depan akan menghitung. "Kalau sudah 5 ribu, maka yang lain mengantre dulu di luar di sebuah tempat. Nanti orang keluar, dia masuk."

Begitu pula di restoran harus ada pengumuman bahwa restoran hanya menerima 10 meja dalam satu waktu. Sehingga orang yang ke-11 menunggu dulu, orang yang ke-10 keluar baru bisa masuk.

Protokol ketiga, kata Ridwan Kamil, wajib memakai masker dan sarung tangan. Ridwan Kamil menjelaskan sejumlah cara adaptasi baru itu yang akan dilakukan di tempat ini.

Sedangkan untuk kelurahan yang masih zona merah dan bahkan hitam di kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memiliki kewenangan diskresi untuk belum mengizinkan adaptasi ke normal baru. "Arahan Pak Presiden kita harus menghitung penanggulangan COVID-19 ini dengan micro management. Jawa Barat sudah lewat, kota kabupaten juga sudah 3x (PSBB), nanti seperti Bekasi masukknya ke micro management pembatasan sosial," kata Ridwan Kamil.

Nantinya, masing-masing kepala daerah akan mengumumkan sendiri bagaimana protokol new normal yang harus dilakukan masyarakat di tempat umum, di angkutan kota, pasar tradisional dan tempat lainnya. Untuk menjaga kepatuhan masyarakat terhadap adaptasi normal baru tersebut, Ridwan Kamil menyatakan akan ada pasukan TNI dan Polri yang bersiaga di tempat-tempat umum tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 menit lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

51 menit lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

1 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

2 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

4 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

4 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

5 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya