Kemendag dan Australia Teken 4 Kerja Sama Dagang secara Virtual

Sabtu, 23 Mei 2020 09:48 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) mengikuti ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting ke-18 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis, 31 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) bersama Kedutaan Besar RI Canberra, Konsulat Jenderal RI Sydney, dan Indonesian Ttrade Promotion Center (ITPC) Sydney, memfasilitasi penandatanganan empat kontrak kerja sama perusahaan Australia dengan eksportir di Indonesia.

"Sebagai negara bertetangga, Indonesia dan Australia saling bergantung satu sama lain. Selain itu, ini merupakan kesempatan Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar ke Australia,” kata Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan Muhri, melalui siaran pers, Jumat, 22 Mei 2020.

Perjanjian kerja sama tersebut dilakukan secara virtual pada Rabu 20 Mei 2020. Langkah kerja sama tersebut sekaligus mendorong implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA−CEPA).

Adapun empat kontrak kerja sama (MoU) yang ditanda tangani pada hari itu, terdiri dari MoU antara Livingstone International Pty Ltd dengan PT Asia Cakra Ceria senilai US$ 1 juta untuk produk celemek dan variannya, ponco dan variannya, sarung tangan polietilen, serta penutup sepatu. Lalu Livingstone International Pty Ltd dengan PT Amarilys Karisma Gemilang senilai US$ 340 ribu untuk produk pot sampel dengan tutup berlabel yang dapat dipisahkan dan plastik daur ulang bening.

Kemudian Bakso Rawit Pty Ltd dengan Gula Merah Lombok (UKM) senilai AU$ 54.432 untuk produk gula merah, serta Uniair Cargo Australia dengan PT Legato Global Anextama senilai AUD 24.720 untuk produk kotak karton bergelombang.

Menurut Kasan, kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah Indonesia dalam menjawab harapan dan antusiasme kalangan dunia usaha Indonesia dan Australia menjelang implementasi IA-CEPA yang akan berlaku pada tanggal 5 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu, Kristiarto Legowo, menekankan pentingnya semangat solidaritas dan kebersamaan dalam menyikapi tantangan bisnis di masa pandemi COVID-19.

“Pemerintah RI senantiasa hadir untuk mendukung kalangan dunia usaha dan mendorong kegiatan bisnis kedua negara secara lebih optimal, khususnya dalam rangka meningkatkan akses pasar produk-produk Indonesia ke Australia,” kata Kristiarto.


Pada kesempatan tersebut, Konjen RI New South Wales, Queensland dan South Australia, Heru Hartanto Subolo juga menyampaikan pembatasan jarak yang diterapkan oleh pemerintah Australia tidak menyurutkan langkah perwakilan RI di Australia untuk meningkatkan kesadaran kalangan bisnis Australia terhadap IA CEPA dan Indonesia.

"Kegiatan promosi dan fasilitasi perdagangan produk Indonesia terus dilakukan,” kata Heru.

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

10 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

11 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

12 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

15 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya